SuaraJakarta.id - Kerumunan akibat antusiasme pembelian paket promo BTS Meal McDonald’s juga terjadi di sejumlah gerai McD di Jakarta Timur. Bahkan satu orang manajer restoran cepat saji itu diamankan polisi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pihaknya sudah memantau tujuh gerai McD di wilayahnya. Lima di antaranya bahkan dijatuhi sanksi penutupan sementara.
Budhy menjelaskan, tindakan yang diambil sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
Lalu acuan lainnya terkait lima McD di Jatim ditutup adalah Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 671 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.
Baca Juga: Cerita Ojol Berburu BTS Meal: Antre 3,5 Jam, Takut Tertular Covid-19, Cuma Dapat Rp12 Ribu
"Ya tadi tuh karena memang agak ramai makanya kita cek. Ada penindakan pembubaran kerumunan," ujar Budhy saat dihubungi, Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Lima gerai McD di Jaktim yang ditutup sementara antara lain yang berlokasi di Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit; Jalan Raden Intan, Duren Sawit; Jalan Bina Marga, Cipayung, Jalan Otista Raya, Jatinegara; dan Tamini Square.
"Disanksi semuanya, ada yang memang belum pernah melanggar sesuai ketentuan tetap kita lakukan teguran tertulis. Tapi ada juga memang yang terlalu masif melanggar protokol kesehatan, maka dibubarkan dan ditutup sementara," katanya.
Bagi gerai yang dikenakan sanksi tertulis, seperti McD di PGC (Pusat Grosir Cililitan), masih dibolehkan beroperasi dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka boleh beroperasi dengan protokol kesehatan. Nanti kita balik lagi ke situ kalau memang tetap gak bisa, mau gak mau langsung sanksi keduanya walaupun belum ganti hari," ucapnya.
Baca Juga: Bubarkan Antrean McD di Jaksel, Polisi: Promo BTS Meal Sementara Dihentikan
Terakhir, McD di Jalan Pemuda, Rawamangun juga dikenakan sanksi tertulis.
Namun Budhy menyebut kepolisian juga turun tangan dengan mengamankan manajer gerai itu.
"Manajer diamankan di kantor Polsek Pulogadung karena menimbulkan kerumunan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik McDonald's Indonesia? Ini Profilnya
-
Bawang Diduga Biang Keladi Wabah E.coli di McDonald's yang Tewaskan 1 Orang
-
McDonald's Diserang Wabah E. Coli, Ahli Pertanyakan Protokol Keamanan
-
Saham McDonald's Langsung Anjlok Gegara Burger Terinfeksi Bakteri E Coli
-
Video Donald Trump Jadi Pegawai McDonald's Viral, Bangga Jam Kerjanya Lebih Banyak 15 Menit dari Kamala Harris
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual