Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 09 Juni 2021 | 20:31 WIB
Ilustrasi - Evakuasi mayat wanita tewas di kosan.

SuaraJakarta.id - RM (30), perempuan dugaan korban pembunuhan, mengaku sempat kehilangan sepeda motor sebelum ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Galunggung II Blok E 12 RT005 RW015 nomor 1, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (6/6/2021) dini hari.

Hal itu diungkapkan Hadi, tetangga MR, yang mengaku sering diajak mengobrol oleh korban. Kata Hadi hilangnya motor MR terjadi sekitar satu bulan lalu, di depan rumah kos yang ditempatinya.

Ketika itu, lanjut Hadi, MR tiba-tiba datang ke depan rumahnya dan mengeluh, karena sepeda motornya hilang.

"Kata dia, 'Aduh motor saya hilang, padahal saya kuncinya di atas (kamar kos)’, kata dia gitu,” tutur Hadi saat ditemui Suara.com, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Sebelum Tewas Terbungkus Selimut di Indekos Cengkareng, RM Curhat soal Eks Suami

Setelah kehilangan motor itu, MR menghilang sekitar dua minggu. Kemudian kembali dengan penampilan rambutnya yang dicat warna putih.

"Saat itu dia balik, saya becandaain, bule dari mana ini, kata saya gitu. Karena rambutnya dicat putih semua," ujar Hadi.

Ketika itu pula, Hadi menanyakan nasib sepeda motor korban yang hilang. MR mengaku menemukan orang yang mencuri motornya, namun tidak menjelaskan secara detail pelakunya.

“Kata dia, ‘Ketemu sih. Ketemu emaknya (pencuri motor). Tapi emaknya nggak mau tahu’. dia ngomongnya gitu,” ujar Hadi mengingat obrolannya dengan MR.

Penampakan indekos di Cengkareng, lokasi wanita tewas tertutup bantal dan terbungkus seprai. (Suara.com/Yaumal)

Selain itu, karena kehilangan motor tersebut, MR mengaku disuruh membayar Rp 15 juta oleh pihak leasing, tempatnya mencicil kendaraan roda dua itu.

Baca Juga: Wanita Indekos di Cengkareng Tewas Terbungkus Seprai, RM Sempat Curhat Masalah Gaji

"Kata dia pihak leasing minta ganti Rp 15 juta, nggak tahu gimana kelanjutannya,” ujar Hadi.

Bekas Luka di Leher

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menduga RM yang tewas dalam kondisi terbungkus selimut dan kepala tertutup bantal merupakan korban pembunuhan. Sebab di bagian lehernya terdapat sejumlah luka.

"Kami menduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan. Jadi meninggalnya bukan karena sakit, tapi karena memang ada dugaan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono saat ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (8/6/2021).

Penampakan indekos di Cengkareng, lokasi wanita tewas tertutup bantal dan terbungkus selimut. (Suara.com/Yaumal)

Berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka di bagian leher korban. Namun, Dwi belum bisa memastikan apakah luka itu bekas cekikan atau bukan.

"Ada di sekitar leher. Yang jelas ada bekas luka," jelasnya.

Dwi mengakatakan peristiwa pembunuhan RM baru diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Diperkirakan dia meninggal tengah malam sekitar jam satu," ujarnya.

Load More