Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 10 Juni 2021 | 19:19 WIB
Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab membacakan nota pembelaan atau pledoi dalam sidang kasus tes swab RS Ummi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (10/6/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraJakarta.id - Eks Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis bebas secara murni dirinya dari kasus tes swab RS UMMI.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq dalam nota pembelaan atau pledoinya atas tuntutan jaksa, Kamis (10/6/2021).

"Kepada majelis hakim Yang Mulia, kami meminta dari sanubari yang paling dalam agar mengambil keputusan dengan keyakinan untuk menghentikan proses hukum yang zalim terhadap saya dan kawan-kawan," kata Habib Rizieq.

Selain itu, Habib Rizieq juga meminta dua terdakwa lain dalam kasus tes usap RS Ummi Bogor, Muhammad Hanif Alatas dan Andi Tatat, dibebaskan murni.

Baca Juga: Sebut Menag dan DPR Sebar Hoaks Pembatalan Haji, Rizieq: Tak Satu Pun Mereka Dituntut

"Karenanya, kami memohon karena Allah SWT, demi tegaknya keadilan agar majelis hakim Yang Mulia, memutuskan untuk saya dan Habib Hanif Alatas serta Dr Andi Tatat dengan vonis bebas murni. Dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan, dikembalikan nama baik, martabat dan kehormatan," tuturnya.

Bukan tanpa sebab, Habib Rizieq mengatakan, permintaan itu menurutnya agar mengembalikan tatanan hukum di Indonesia.

Menurutnya, kasus hukum yang dialaminya saat ini merupakan rekayasa belaka.

"Serta membahayakan keutuhan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI)," tandasnya.

Dituntut 6 Tahun Penjara

Baca Juga: Alumni 212: Ini Kriminalisasi, Kami Minta Agar Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum atau JPU secara resmi menuntut Habib Rizieq Shihab dengan hukuman 6 tahun penjara dalam kasus swab RS Ummi Bogor.

Jaksa menyatakan Habib Rizieq bersalah lantaran dianggap terbukti secara sah telah menyampaikan kabar bohong atas kondisi kesehatannya selama dirawat di RS Ummi.

"Terdakwa Mohammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab terbukti secara sah dan menyakinkan menyebarkan berita bohong secara dengan sengaja hingga timbulkan keonaran," kata salah satu jaksa saat bacakan tuntutan, Kamis (3/6/2021).

Jaksa kemudian menuntut hukuman 6 tahun penjara terhadap Habib Rizieq atas kasus swab test RS Ummi. Hukuman itu dipotong selama masa penahanan.

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap Mohammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab selama 6 tahun penjara dan dipotong masa penahanan terdakwa," tutur JPU.

Load More