Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 Juni 2021 | 16:51 WIB
Petugas menyemprot wilayah Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, yang menjadi lokasi persebaran Covid-19 klaster masjid Minggu (13/6/2021). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Colomadu)

SuaraJakarta.id - Klaster masjid muncul lagi menularkan hampir 100 orang positif COVID-19 di Paulan. Masjid Paulan pun ditutup karena 94 orang positif COVID-19 dari klaster masjid.

Masjid Paulan ada di Colomadu, Karanganyar. Hingga Minggu (13/6/2021), total sudah 94 warga yang terpapar Covid-19 dari klaster tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, tracing klaster masjid kali pertama dilakukan pada Kamis (3/6/2021) dan diteruskan hingga Jumat (11/6/2021).

Dari 94 orang yang terpapar Covid-19 dari klaster masjid, 10 orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Bawang Merah dan Lemon Bisa Bunuh Covid-19?

Sementara itu, berdasarkan data pada akun Instagram Pemkab Karanganyar per Sabtu (12/6/2021), total kasus positif Covid-19 aktif di Colomadu mencapai 147 orang.

Dari jumlah itu, Desa Paulan menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi yakni sebanyak 86 kasus.

Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti, mengatakan masjid di Paulan, Karanganyar, yang menjadi klaster penularan Covid-19 berada di tepi jalan raya. Banyak pelaku perjalanan yang singgah dan beribadah di masjid tersebut.

Persebaran Covid-19 dari klaster tersebut kali pertama diketahui saat ada pengurus masjid yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19.

“Petugas kemudian melakukan tracing dan tes swab. Hasilnya positif kemudian masjid ditutup sementara waktu. Kami lakukan tracing secara bertahap dan per hari ini sudah terdata sebanyak 94 orang yang terpapar,” katanya kepada Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Viral Video Alumni Sidogiri Beber Karomah Mendiang KH Nawawi Abdul Djalil

Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan tingginya jumlah positif Covid-19 dari klaster masjid di Paulan lantaran persebaran meluas ke perumahan di sekitarnya.

Hingga saat ini, terpantau warga yang terpapar Covid-19 dari klaster masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar, dalam kondisi baik.

“Tapi ada beberapa yang harus dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala dan membutuhkan perawatan lebih intensif secara medis,” imbuhnya.

Adi mengatakan hingga saat ini pemantauan terus dilakukan terkait kedisiplinan soal isolasi mandiri oleh masyarakat yang terpapar Covid-19 maupun kontak eratnya.

Selain itu, masjid dan wilayah yang terpapar juga sudah lockdown guna meminimalkan potensi persebaran Covid-19 semakin meluas.

Load More