SuaraJakarta.id - Pasien COVID-19 Wisma Atlet Jakarta membludak hingga menyebabkan antrean panjang pasien yang ingin daftar dirawat. Kejadin itu viral di media sosial.
Hal itu dibenarkan oleh Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin. Kata dia, RS Wisma Atlet hampir penuh dan kapasitas daya tampung semakin menipis.
"Kapasitas sudah hampir penuh, makanya saya bilang lampuh kuning menjelang merah. Artinya sudah pelan-pelan (naik)," kata Arifin kepada wartawan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Selasa (15/6/2021).
Kekinian jumlah kamar yang tersedia kurang dari seribu kamar.
"Di Wisma Atlet kurang dari seribu kamar" ujar Arifin.
Sementara hingga saat ini Selasa (15/6/2021), sebanyak 5.453 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Pasien bertambah 425 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin (14/6) sebanyak 5.028 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.
Para pasien Covid-19 itu dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7. Para pasien itu dirawat dengan gejala ringan.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Capai 5.453 Orang, Status RSD Wisma Atlet Kemayoran Menuju Merah
Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 15 Juni 2021 sebanyak 92.278 pasien terdaftar. Dimana 86.825 pasien telah keluar dengan rincian 85.815 dinyatakan sembuh, 918 dirujuk ke RS lain, dan 92 orang meninggal dunia.
Naik hampir 400 persen
Pasien COVID-19 Wisma Atlet naik hampir 400 persen. Sehingga menyebabkan antrean panjang pasien COVID-19 masuk ke sana.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Jumlah penaikan itu selama 10 hari terakhir.
"Kita lihat kondisi Wisma Atlet jumlah pasien meningkat hampir 359 persen, bahkan mendekati 400 persen dalam 10 hari terakhir ini. UGD Wisma Atlet penuh dan pasien terus berdatangan," tutur Yusri dalam keterangan videonya, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kembali kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 28 Juni 2021 seiring tingginya kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir imbas libur lebaran.
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Calon Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Wisma Atlet Jalak Harupat Cuma Sementara
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
-
10 Tahun Penjara dan Bebas, Angelina Sondakh Pakai Heels Mewah Rp 14 Juta
-
DPRD Minta Pemprov DKI Pinjam Wisma Atlet untuk Warga Eks Kampung Bayam
-
Ramai Ceramah Angelina Sondakh, Netizen: Dulu Korupsi Sekarang Mendadak Ustadzah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding