SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau tarik rem darurat atau membatasi pergerakan warga di Ibu Kota Negara. Namun Anies kapan pun ketika kondisi Covid-19 di ibu kota semakin tak terkendali.
Pemprov DKI pun melakukan evaluasi setiap hari untuk memantau kondisi pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sejauh ini belum ada rencana mengambil kebijakan untu memperketat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu.
Sejauh ini regulasi yang dijalankan masih sama meski angka penularan Covid-19 terus meroket setiap harinya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Turki Masuk Uji Klinis Fase Ketiga
"Kita masih evaluasi setiap hari (untuk menarik rem darurat)," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/5/2021).
Menurutnya keputusan untuk menarik rem darurat seperti yang terjadi pada September 2020 dan Februari 2021 itu tidak bisa diputuskan sepihak oleh Pemprov DKI. Perlu ada pertimbangan matang yang dikaji bersama Pemerintah Pusat.
"Harus dirapatkan dengan Satgas. Bukan hanya kewenangan Forkopimda," tuturnya.
Karena itu untuk sekarang ini ia meminta agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Masyarakat harus menyadari kondisi sekarang semakin mengkhawatirkan dan harus membatasi interaksi.
Baca Juga: Gara-gara Lonjakan Kasus Covid-19, Tiap Desa di Bogor Bakal Diawasi Satpol PP
"Warga juga kita imbau, kita ingatkan kembali untik segera vaksin. Karena vaksin di DKI sudah dibuka untuk umur 18 tahun ke atas. Kemudian, walaupun sudah divaksin tetap jaga prokes," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pramono Anung di Manggarai Bershalawat: Warga Tagih Bangun Lapangan Futsal
-
Panen Perdana 'Sawah Prabowo' di Papua Selatan Tuai Kontroversi: Konflik Lahan vs Ketahanan Pangan?
-
Ultimatum Pramono Anung: Kembalikan Ijazah Karyawan atau Izin Perusahaan Dicabut
-
Atasi Tawuran, Pramono Gelar Manggarai Bershalawat
-
Samuel Pangerapan Jadi Tersangka Korupsi PDNS, Ratusan Gram Emas Disita
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan