SuaraJakarta.id - SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta atau SMANU MH Thamrin Jakarta batal dibuka melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab sebanyak 3 RW di sekolah itu jadi zona merah COVID-19 dan banyak DBD.
Ada 4 sekolah yang batal ikut PTM. Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah menyampaikan, keempat sekolah tersebut yakni SMA Negeri Unggulan (SMANU) MH Thamrin Jakarta.
Alasan sekolah ini mengundurkan diri dikarenakan berdasarkan keterangan lurah di wilayah sekolah tersebut terdapat 3 RW yang masih ada terkonfirmasi Covid-19. Ditambah lagi, pasien demam berdarah (DBD) di sekitar sekolah juga cukup tinggi.
"Akhirnya pak Lurah, Kepala Sekolah, dan Puskesmas musyawarah lalu diputuskan ditunda," kata Taga saat dihubungi, Selasa kemarin.
Selain itu, SDN Kenari 08 Jakarta yang terletak di Senen, Jakarta Pusat juga mengundurkan diri karena Kepala Sekolah dan satu orang guru dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Satu orang guru terkonfirmasi Covid-19. Jadi sebelum PTM dimulai, bukan lagi saat PTM ya ini sebelum PTM dimulai ada satu guru yang kena. Sebagai antisipasi akhirnya diputuskan PTM-nya ditunda," ujarnya.
Sekolah ketiga yang mengundurkan diri dari uji coba PTM adalah Jakarta Islamic School (JIS) karena saat ini sedang penilaian akhir tahun melalui full daring atau online.
"Itu penilaian akhir tahun atau kalau dulu ulangan kenaikan kelas lah istilahnya," kata Taga.
Selanjutnya, sekolah yang keempat adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) RPI di Kuningan, Jakarta Selatan. Ia menjelaskan, sekolah ini mengundurkan diri karena sejumlah orang tua murid belum mengizinkan untuk ikut uji coba PTM.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Kian Tinggi, PTM Akan Diundur
"Jadi, dari empat itu yang menyampaikan kepada kami untuk menunda pelaksanaan PTM," ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 226 sekolah di ibu kota dibuka untuk mengikuti uji coba PTM. Rinciannya, 143 sekolah dinyatakan lolos asesmen, serta 83 sekolah yang sebelumnya mengikuti uji coba PTM pada 7 April 2021 lalu.
Setelah adanya 4 sekolah mengundurkan diri, maka kata Taga, saat ini ada 222 sekolah di Jakarta yang saat ini tengah menjalani uji coba PTM.
"Sampai saat ini masih dalam kontrol kami, baru 4 sekolah yang menyatakan menunda, selebihnya mengikuti kebijakan awal," ujar Taga.
Pemprov DKI telah menyelenggarakan uji coba PTM tahap 2 ini sejak Rabu, 9 Juni 2021 lalu.
Uji coba PTM ini ditargetkan selesai pada Sabtu, 26 Juni 2021 atau dalam 11 hari mendatang.
Berita Terkait
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
-
Epidemiolog Menilai Komunitas Pendidikan Jalani PTM Wajib Vaksin COVID-19 Booster, Termasuk Siswa
-
Dorong Pelaksanaan PTM 100 Persen, Kemendikbudristek: Guru Perlu Lakukan Asesmen Diagnostik ke Semua Siswa
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah
-
DJKI Menyatakan Streaming Pribadi Tidak Sah untuk Ruang Publik Komersial
-
Rekomendasi Aloe Vera Gel Murah dan Serbaguna untuk Perawatan Harian
-
Rekomendasi Cat Jotun untuk Kamar Mandi: Tahan Air, Anti Jamur, dan Mudah Dibersihkan