SuaraJakarta.id - Pesinetron Lucky Alamsyah djadwalkan akan diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (17/6/2021).
Pemeriksaan Lucky Alamsyah terkait dugaan kasus pencemaran nama baik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
Sebelumnya, Roy Suryo melaporkan Lucky Alamsyah terkait kasus dugaan fitnah terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan Lucky Alamsyah hari ini merupakan penjadwalan ulang.
Baca Juga: Berseteru dengan Roy Suryo, Tiba-tiba Lucky Alamsyah Meminta Maaf
Sedianya Lucky Alamsyah diperiksa pada 10 Juni 2021 lalu. Namun berhalangan dan minta diundur waktu pemeriksaannya.
"Kita mengundang terlapor LA sejak tanggal 10 Juni kemarin, karena tanggal 10 tidak bisa hadir dia minta diundur tanggal 17 Juni. Mudah-mudahan yang bersangkutan kooperatif," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Pada 2 Juni 2021 lalu, penyidik Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya telah lebih dulu memeriksa Roy Suryo. Ia diperiksa selaku pihak pelapor.
Kasus ini sendiri berawal ketika Lucky Alamsyah melalui akun Instagram pribadinya, @luckyalamsyah_official, mengabarkan dirinya telah ditabrak lari oleh mantan menteri berinisial RS. Kabar tersebut akhirnya viral di media sosial.
Lewat stories Instagram @luckyalamsyah_official mengunggah mobil milik mantan menteri berinisial RS. Dia menyebut pelaku justru marah-marah dan bersikap arogan saat berhasil dikejar.
Baca Juga: Lucky Alamsyah Minta Maaf Atas Postingan Tabrak Lari Roy Suryo di IG
"Ini mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur. Si 'RS' ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun @TVOneNews, bukannya minta maaf malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang. Kelakuan yang memalukan. Sebagai mantan pejabat publik, memalukan. Kelakuan yang sangat melakukan," tulisnya.
Sementara, akun @lambe_turah sempat mempertanyakan kepada warganet soal identitas mantan menteri berinsial RS tersebut. Dia mengklaim mengetahui siapa sosok pejabat publik tersebut.
"Hmmm. Dari cluenya minceu tau syapa yang di maksud. Kleaaan tau ga???" tulis akun @lambe_turah.
"ROY SURYO lah masa pada gak ngerti," jawab akun @cham****_.
Klaim Difitnah
Belakangan, Roy Suryo menyangkal tudingan Lucky Alamsyah. Dia menyebut semua yang diutarakan aktor berusia 48 tahun itu merupakan fitnah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Masih Ngotot! Roy Suryo Ungkap Alasan Jokowi Palsukan Ijazah, Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Penyidik Ijazah Jokowi Menunggu, di Mana Roy Suryo?
-
Pengakuan Pedagang Pasar Pramuka Saat Didatangi Roy Suryo: Banyak yang Datang Tanya Pemalsuan
-
Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
-
Usai Viral, Mantan Wamendes Minta Maaf ke Roy Suryo dan Akui Punya Kios di Pasar Pramuka
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi