SuaraJakarta.id - Warga Jakarta diminta sholat di rumah karena masjid di tutup selama COVID-19 genting. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza mendukung kebijakan yang dibuat Kementerian Agama terkait kegiatan ibadah di zona merah Covid-19. Ia meminta agar warga di area rawan itu beribadah di rumah masing-masing.
Menurutnya surat edaran Menteri Agama Yaqut Kholil Qoumas yang meminta rumah ibadah di zona merah ditutup sudah tepat. Ia meminta agar masyarakat dan pengelola rumah ibadah mematuhinya.
“Ibadah tidak mesti di tempat ibadah, bisa di rumah masing-masing. Kami imbau ibadah sementara ini dilakukan di rumah masing-masing,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Uji Coba PTM Disetop karena Lonjakan Covid, Ada 143 Sekolah di Jakarta yang Sempat Dibuka
Selain itu, bagi rumah ibadah yang ada di zona oranye sampai hijau sekalipun untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jumlah jamaah harus dibatasi dan diatur jaga jaraknya.
Selain itu diatur juga agar hanya masyarakat setempat saja yang boleh datang beribadah di rumah ibadah itu.
“Jadi beribadah di tempat terdekat kita berada, bagi yang harus ke masjid, ke musala, dan ke gereja,” katanya.
Dengan mematuhi aturan ini, maka jika ada temuan kasus Covid-19 di rumah ibadah, maka petugas bisa dengan mudah melakukan penelusuran.
Lalu potensi penularan dari warga luar juga bisa diminimalisir.
Baca Juga: Dukung Kemenag, Wagub DKI Minta Warga di Zona Merah Ibadah di Rumah
“Jadi jangan jauh-jauh, supaya tidak terjadi kerumunan. Tidak terjadi mobilitas yang tinggi itu maksudnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Joko Agus Setyono Dicopot Pj Gubernur Setyabudi, Marullah Matali Kembali Isi Jabatan Sekda DKI
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 100 Triliun per Tahun
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum