SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta petugas gabungan TNI-Polri dan jajaran Pemprov DKI melakukan operasi yustisi dengan patroli keliling pada malam ini.
Apel pasukan gabugan ini dalam rangka meningkatkan pengawasan penerapan prokes.
Anies meminta petugas gabungan tak memberikan kompromi pada pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Anies saat memimpin apel pasukan gabungan di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021).
"Kita semua turun ke lapangan, termasuk seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta. Malam ini lakukan operasi pendisiplinan (prokes) tanpa kompromi," tegas Anies.
Mantan Mendikbud itu mengatakan saat ini Jakarta dalam kondisi yang amat genting. Aparat perlu terjun langsung ke lapangan untuk memastikan semua prokes dilakukan dengan disiplin.
"Saat ini kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan. Karena itu kita semua bersiaga, bersiap untuk menegakkan protokol kesehatan," ujarnya.
Masyarakat pun diminta mematuhi semua aturan yang tertuang dalam ketentuan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Semua kegiatan masyarakat harus terhenti pukul 21.00 WIB.
"Seluruh kegiatan harus terhenti pada pukul 21.00 WIB malam. Tidak ada pengecualian dan ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pengekan hukuman ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan. Tetapi katakan pada semua bahwa untuk melindungi anda, ini untuk melindungi kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Jakarta Meledak, TNI-Polri Gelar Operasi Yustisi Malam Ini
Apel ini dihadiri juga oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, serta jajaran pejabat Pemprov DKI.
Dalam apel ini, Anies juga memeriksa kesiapan seluruh pasukan yang sudah dibariskan.
Berbagai kendaraan taktis seperti mobil raisa, motor taktis, dan peralatan lainnya ikut disiagakan.
Pasukan TNI dan kepolisian dikerahkan mulai dari hari ini. Namun Anies meminta agar petugas tak kendor dan terus melakukan pengawasan ketat sampai pandemi berakhir.
"Tanggung jawab yang kita emban tidak berhenti hari ini, tidak berhenti besok, tidak berhenti minggu depan arau pun bulan depan. Tanggung jawab ini sampai seluruh masyarakat jakarta merasakan rasa aman, tenang di masa pandemi ini," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
Jaksa Bantah Kriminalisasi Tom Lembong Gegara Dukung Anies pada Pilpres 2024, Begini Penjelasannya
-
Banjir Keluhan Pasien BPJS, Kenneth PDIP Minta Pemprov Evaluasi Layanan RSUD di Jakarta
-
ASN Pemprov DKI Masih Bandel Pakai Kendaraan Pribadi Hari Rabu, Pramono Janji Kasih Hukuman Tegas
-
Dicap Tak Becus, PSI Ultimatum Pemprov DKI soal Anggaran Banjir Rp4,3 T: Jakarta Tetap Tenggelam!
-
Anies Tuding Tom Lembong Dikriminalisasi
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet