SuaraJakarta.id - Sebanyak 655 anak-anak Jakarta positif COVID-19. Sebanyak 244 anak di antaranya balita atau anak di bawah usia 5 tahun.
Data itu terakhir berdasarkan kasus COVID-19, Minggu (20/6/2021). Kemarin ada 5.582 kasus baru.
Hal itu dipaparkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia
"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” kata Dwi dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Minggu kemarin.
Baca Juga: Update 21 Juni 2021: Terisi 81%, Tempat Tidur Pasien di RSD Wisma Atlet Tersisa 1.384 Unit
Sementara itu Satgas COVID-19 minta Pemerintah Daerah pun diminta untuk membuat kebijakan untuk bisa menekan potensi penularan virus ini.
Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah melalui rapat koordinasi nasional memberikan rekomendasi kepada para Pimpinan Daerah untuk bisa mengurangi mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19. Salah satu saran yang disampaikan adalah dengan kembali menerapkan ganjil genap.
"Terkait transportasi, mungkin harus segera diterapkan ganjil-genap," ujar Dewi melalui akun youtube resmi BNPB, Minggu (20/6/2021).
Dewi juga meminta agar ketentuan angkutan umum seperti pengurangan kapasitas dan jam operasional ditaati. Lalu perkantoran mengizinkan hanya 25 persen pegawainya yang bekerja dari kantor.
"PPKM mikro di level terkecil harus dibarengi dengam pelaksanaan PPKM Kabupaten-Kota, bagaimana memastikan shift bekerja di mana 75 persen WFH, hanya 25 persen bekerja di kantor," tuturnya.
Baca Juga: Penembakan Misterius di Kompleks Pati Polri, Polisi Temukan 2 Selongsong
Selanjutnya, tiap Satgas daerah diminta untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan pada ruang publik dan fasilitas umum. Semua kegiatan sosial dan budaya juga harus mengikuti ketentuan jam operasional serta kapasitas.
"Pemantauan ketat harus dilakukan setiap satgas daerah pada setiap lokasi-lokasi kerumunan termasuk fasilitas umum dan juga tempat wisata," ucapnya.
Tiap Kepala Daerah juga harus menggencarkan testing dan tracing kepada orang yang diduga memiliki interaksi dengan pasien positif Covid-19. Lalu harus ada upaya menekan positivity rate menjadi dibawah 5 persen.
"Setiap kasus terkonfrimasi dilakukan tracing dengan rasio 1:20 dan memenuhi standar pemeriksaan WHO yaitu 1.000 per sejuta oenduduk perminggunya. Dan inj harus merata di seluruh Kabupaten-Kota," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rieke Diah Pitaloka Sentil Ridwan Kamil: Jangan Rendahkan Perempuan Janda!
-
Bukan KTP Jakarta Tapi Ikut Pilkada, Ridwan Kamil dan Suswono Kena Nyinyir: Undang-undang Apa Ini?
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja