SuaraJakarta.id - Lembaga survei Indomatrik menyebut kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama menjabat memuaskan. Hasil jajak pendapat ini disampaikan bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-434.
Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid mengatakan, selama 3,5 tahun Anies pimpin Ibu Kota, mayoritas warga Jakarta puas dengan hasil kerjanya.
Sementara hanya 42,01 persen yang tidak menyatakan puas atas kinerja Anies.
"Sebagian besar masyarakat menyatakan puas, yakni 57,99 persen," ujar Husin kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Akui Sentil Anies Pakai Pantun, Ketua DPRD DKI: Boleh Nyapres, Selesaikan Dulu di Jakarta
Rinciannya, memang yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Anies hanya 3,54 persen. Lalu penilaian publik mayoritas hanya menyatakan puas dengan angka 54,45 persen.
Selain itu, 28,54 persen publik juga berpendapat kinerja Anies tidak memuaskan. Lalu 2,65 persen menyatakan sangat tidak puas.
"Selanjutnya, masih terdapat yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 10,82 persen," tuturnya.
Mantan Mendikbud yang kini didampingi Wakilnya Ahmad Riza Patria itu dinilai unggul dalam melakukan pembangunan Ibu Kota.
Lalu faktor lainnya yang dianggap baik adalah seperti pemberantasan korupsi hingga soal transportasi.
Baca Juga: Anies Umumkan COVID-19 di Jakarta Lebih Berbahaya: Kemungkinan COVID-19 Varian Baru
"Pembangunan dan perbaikan jalan, penyediaan sarana kelistrikan atau penerangan jalan umum, mengatasi masalah kriminal, pemberantasan korupsi di jajaran aparat pemerintah, dan pengadaan alat transportasi umum," tutur dia.
"Penanganan bencana banjir, penyediaan air bersih, penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat umum, pelayanan administrasi untuk warga, penyediaan sarana, dan prasarana pariwisata," sambungnya.
Anies juga dinilai memiliki program unggul dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok, ketertiban lingkungan, masalah rob di Jakarta Utara, ruang terbuka hijau, masalah kebersihan sungai, hingga masalah pengelolaan sampah pun memuaskan.
"Penilaian masyarakat terhadap berbagai pola pembangunan yang telah dan sedang dijalankan rata-rata mendapat penilaian di atas 65 persen," kata Husin.
Kendati demikian, ditemukan beberapa masalah yang masih menjadi catatan dari para responden, misalnya pemulihan akibat Pandemi Covid-19.
"Diikuti penangan pertumbuhan ekonomi, harga kebutuhan pokok, pengangguran atau lapangan kerja, penanggulangan dan penanganan banjir, serta masalah klasik lainnya seperti kemacetan lalu lintas dan tidak lupa terkait kesejahteraan masyarakat," tutur Husin.
"Termasuk juga masalah angkutan transportasi umum, biaya pendidikan sekolah yang terjangkau, serta biaya kesehatan dan obat-obatan masih mahal," tambah Husin.
Survei ini, kata Husin, dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, responden terdistribusi secara acak di seluruh Jakarta.
Kriteria responden telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika survei dilakukan. Pengambilan responden dilakukan pada tingkat kecamatan dan secara acak di level kelurahan, RT, dan RW.
Para responden ini tersebar secara proporsional di 44 kecamatan dan 88 kelurahan yang tersebar di Jakarta.
"Survei dilakukan pada 9 sampai 15 Juni 2021, margin of error sekira 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 440 responden warga DKI Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polemik Beda Hasil Lembaga Survei di Pilkada Jakarta: Masihkah Bisa Dipercaya?
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Geger Persepi! Parameter Politik Indonesia dan Voxpol Susul Poltracking Mundur, Ada Apa?
-
Siapa Pemilik Poltracking? Mundur dari Persepsi Buntut Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum