SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menaikan tarif parkir untuk kendaraan bermotor hingga Rp 60 ribu per jam.
Kebijakan ini ingin diambil karena berkaca dengan negara-negara lain di belahan dunia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Perhubungan sudah sekitar dua kali menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas rencana kenaikan tarif parkir ini. Pengamat transportasi hingga pengelola parkir dilibatkan dalam FGD itu.
"Masih proses penggodokan, nanti ya. Sekarang masih kami kaji," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/6/2021).
Riza menyebut kebijakan kenaikan tarif parkir di negara lain sudah menjadi hal yang lumrah. Apalagi tujuannya untuk mendorong warga menggunakan transportasi publik agar jalanan tak terlalu padat.
"Tarif parkir terus meningkat di seluruh dunia seiring dengan kepadatan, kemampuan, seiring dengan kemacetan. Ini salah satunya kami upayakan supaya orang pindah ke transportasi publik," jelasnya.
Politisi Gerindra ini meyakini cara ini bukan satu-satunya cara bagi pihaknya mengurangi kemacetan.
Nantinya akan ada kebijakan lainnya untuk mendukung agar keputusan menaikan tarif parkir jadi efektif.
"Mengurangi kemacetan tidak hanya satu sumber, tidak hanya melalui parkir, banyak lainnya. Tapi itu sangat terkait ya, satu sama lain terintegrasi baik," kata Ariza.
Baca Juga: Tarif Parkir Jakarta Rp 60 Ribu? Ini Lokasi dan Wacana Aturan
Unit Pengelola (UP) Perparkiran DKI Jakarta yang berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut usulan kenaikan harga tarif parkir adalah Rp 60 ribu per jam untuk mobil dan Rp 40 ribu per jam untuk sepeda motor.
Nantinya ketika regulasi tarif parkir baru sudah dibuat, akan dilakukan uji coba. Pada masa itu akan dilakukan sosialisasi hingga pengujian efektifitas dari kebijakan ini.
"Bila regulasi itu dibuat tidak akan langsung diterapkan, ada proses panjang mulai dari sosialisasi dan lainnya. Apalagi juga dengan kondisi saat ini yang masih dalam situasi pandemi Covid-19," pungkas Aji.
Berita Terkait
-
Bagaimana Cara Membuat Akun Letterboxd seperti Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Wamen Giring Larang Anies Berpolitik Lagi
-
Padahal Sudah Baikan, Kenapa Anies Baswedan Tidak Follow Instagram Ahok?
-
Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika
-
Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor