SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet sekarang ini hanya menerima pasien COVID-19 bergejala.
Sementara untuk pasien tanpa gejala akan diisolasi di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Anies mengatakan Rusun Nagrak berperan sebagai satelit untuk Wisma Atlet. Jika ada pasien tanpa gejala dibawa ke Wisma Atlet, maka akan diarahkan ke Rusun Nagrak.
"Ini seperti satelitnya Wisma Atlet yang dulu Wisma Atlet digunakan orang bergejala ringan atau tanpa gejala, sekarang yang tanpa gejala diarahkan ke sini (Rusun Nagrak)," ujar Anies di Rusun Nagrak, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Inspeksi Rusun Nagrak, Anies: Hanya untuk Isolasi Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
Anies menyebut pengelolaan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dikelola oleh TNI, seperti RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Pandam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menjadi Panglima Komando Tugas Gabungan Tempat Terpadu (Pangkogasgabpat) memegang komando tertinggi.
Mulyo menyebut pengadaan Rusun Nagrak jadi tempat isolasi karena Wisma Atlet sudah kepenuhan.
Dengan membagi pasien gejala dan tanpa gejala, maka diharapkan semua pasien bisa dirawat dengan baik.
"Yang jelas rusun nagrak ini digunakna setelah kapasitas yang ada di Wisma Atlet, tidak lagi dapat menampung," jelasnya.
Baca Juga: Klaim Efektif, Polda Metro Kaji Usulan Anies Tambah Titik Penyekatan
Selain itu, peralatan dan kelengkapan di Wisma Atlet untuk merawat pasien bergejela lebih memadai.
Sementara di Rusun Nagrak memang disiapkan hanya untuk isolasi pasien tanpa gejala atau yang ringan saja.
"Kami harus sudah mempersiapkan semaksimal mungkin RS Atlet untuk menangani mereka-mereka yang bergejala. Karena semua peralatan-peralatan medis yang disiapkan untuk mendukung penyelesaian masalah covid, itu ada di sana," tuturnya.
Dalam prosesnya nanti, masyarakat diminta datang dulu ke puskesmas jika memang positif Covid-19.
Selanjutnya pihak puskesmas yang akan menentukan pasien akan dirawat di Wisma Atlet atau diisolasi di Rusun Nagrak.
"Jadi, saudara-saudara kalau punya masalah atau sakit, jangan langsung ke sini dahulu, silakan datang ke puskesmas, dari puskesmas akan dirujuk ke mana-mana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari