SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji melakukan inspeksi ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021).
Sejak Senin (21/6/2021), Rusun Nagrak telah resmi dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19.
Anies mengatakan pihaknya perlu memastikan kesiapan Rusun Nagrak untuk menampung pasien COVID-19 agar tak ada kekurangan dalam operasionalnya.
Pasien COVID-19 yang diterima di Rusun Nagrak hanya yang tanpa gejala saja.
"Kita baru saja melakukan inspeksi kesiapan Rusun Nagrak untuk menjadi tempat isolasi bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 dan tidak bergejala tetapi harus berada di dalam tempat isolasi," ujar Anies di lokasi, Rabu (23/6/2021).
Anies menyebut Rusun Nagrak memiliki daya tampung untuk 2.500 pasien. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat yang terpapar COVID-19 tak lagi khawatir tak mendapat tempat isolasi.
"Jadi ini ikhtiar untuk memastikan bahwa di Jakarta warga yang terpapar bisa isolasi dengan baik agar yang lainnya tidak tertular," tuturnya.
Meski bangunan ini milik Pemprov DKI, Anies menyebut pengelolaan sebagai tempat isolasi dikelola oleh TNI, seperti RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Pandam Jaya menjadi Panglima Komando Tugas Gabungan Tempat Terpadu (Pangkogasgabpat) memegang komando tertinggi.
Baca Juga: Klaim Efektif, Polda Metro Kaji Usulan Anies Tambah Titik Penyekatan
"Jadi secara infrastruktur ini adalah fasilitas yang dikelola Pemprov DKI, tetapi secara aktivitasnya di bawah satu garis Komando dengan Wisma Atlet," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower yang empat diantaranya sudah dihuni masyarakat umum di tower 11 sampai 14.
Nantinya tower yang bakal digunakan sebagai lokasi bagi pasien Covid-19 ialah tower 1-5.
Setiap unit memiliki 16 lantai dengan jumlah unit 225 per towernya. Diatur di setiap unit, dibuat dua kamar yang bisa dijadikan lokasi isolasi terkendali.
Berita Terkait
-
Bagaimana Cara Membuat Akun Letterboxd seperti Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Wamen Giring Larang Anies Berpolitik Lagi
-
Padahal Sudah Baikan, Kenapa Anies Baswedan Tidak Follow Instagram Ahok?
-
Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika
-
Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital