SuaraJakarta.id - Kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta melonjak. Tercatat ada 50 pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Kamis (24/6/2021) lalu.
Total akumulasi angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta mencapai 8.107 kasus sejak awal pandemi.
Tingginya kasus kematian akibat COVID-19 membuat para pengrajin peti jenazah mengalami peningkatan pesanan.
Salah satunya seperti yang dialami perajin peti jenazah yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca Juga: COVID-19 Jakarta Melonjak, Dinkes DKI ke Warga: Keluar Rumah Jika Benar-benar Penting
Suherman (43), salah satu pekerja menyatakan, di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta saat ini, dia bersama pekerja lainnya bisa menggarap 15-20 peti jenazah dalam sehari.
"Kalau sekarang sih tidak seperti biasanya, semenjak COVID ini bertambah sih. Tadinya sehari cuma lima peti, sekarang 15 sampai 20, kadang lebih," ungkap Suherman saat di jumpai di lokasi, Jumat (25/6/2021).
Suherman mengatakan, pesanan peti jenazazh kebanyakan berasal dari sejumlah rumah sakit di kawasan Jabodetabek. Kata Suherman, dalam sehari, rumah sakit kerap memesan10 hingga 25 peti.
"Umpamanya rumah sakit minta 25 peti ya langsung kami kirim. Minta 10 kami bisa kirim juga. Jadi kami tergantung pesanan saja," tuturnya.
Suherman menambahkan, untuk harga peti jenazah khusus COVID-19 bisa mencapai kisaran Rp 700 ribu-Rp 800 ribu per peti.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Semua Merk Vaksin Ampuh Cegah Varian Mutasi Virus Baru
"Kalau harga detail saya kurang paham. Kisaran Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu lah. Tergantung tingkatan saja," beber dia.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya