Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 25 Juni 2021 | 17:08 WIB
Perajin peti jenazah di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mengalami peningkatan pesanan akibat lonjakan kasus kematian akibat COVID-19, Jumat (25/6/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Pesanan peti jenazah di Jakarta meningkat akhir-akhir ini. Hal itu seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Jakarta.

Meningkatnya pesanan peti jenazah seperti yang dialami CV. Sahabat Duka, perajin peti jenazah yang berlokasi di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dalam rentang waktu seminggu ini, pihak Sahabat Duka telah membuat hampir sebanyak 250 peti jenazah.

Peti jenazah tersebut merupakan pesanan yang kebanyakan berasal dari sejumlah rumah sakit di kawasan Jabodetabek.

Baca Juga: Covid RI Pecah Rekor Lagi! Pasien Tambah 18.872 dalam Sehari, 422 Orang Meninggal

"Kalau dalam seminggu ini, 250 peti mati mah ada. Pas COVID-19 melonjak saja. Kalau normal ya bisa dihitung lah, 5-6 peti," ungkap salah satu pekerja bernama Suherman saat dijumpai di lokasi, Jumat (25/6/2021).

Dampak meningkatnya pesanan peti jenazah, sedikitnya membuat para pekerja kewalahan. Dalam sehari mereka bisa membuat 15-20 peti jenazah, bahkan terkadang lebih.

"Kalau dipikir-pikir ya engap juga," sambungnya.

Kekinian, pihak Sahabat Duka menambah jumlah pekerja. Kondisi itu seiring bertambahnya jumlah pesanan setiap harinya.

"Biasanya cuma dikit, 5 orang lah. Kalau sekarang hampir 7-8 pekerja," papar Suherman.

Baca Juga: Kematian Akibat COVID Naik, Perajin Peti Jenazah di Pondok Kelapa Garap 20 Peti Sehari

Bertambahnya jumlah pesanan peti jenazah, membuat jam kerja pun ikut bertambah.

Suherman menyatakan, tidak semua pekerja terpaksa lembur. Mereka yang lembur biasanya bekerja mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Ya kalau masalah kerja sih ya nambah, cuma ya tidak semuanya lembur. Paling sebagian saja yang pada lembur. Paling dari 07.30 WIB atau jam 8 sampai jam 5 sore," ujarnya.

Suherman menambahkan, untuk harga peti jenazah khusus Covid-19 bisa mencapai kisaran Rp 700 ribu-Rp 800 ribu per peti.

"Kalau harga detail saya kurang paham. Kisaran Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu lah. Tergantung tingkatan saja," beber dia.

Suherman mengungkapkan, peti jenazah yang disediakan cukup beragam. Mulai dari peti jenazah berwarna putih berukuran besar hingga standar dengan cat merah.

Di samping itu, jika sang pemesan ingin memakai jenis peti jenazah lain, maka pekerja di sini akan menyesuaikan kebutuhan.

Jika sang pemesan butuh dalam waktu cepat, maka pekerja akan menyesuaikan ukuran ataupun jenis peti jenazah.

"Oh paling kami menyediakan yang ada di sini aja. Tinggal milih saja," pungkas dia.

Merujuk data dari laman corona.jakarta.go.id pada, Kamis (24/6/2021), tercatat ada penambahan 7.505 kasus positif COVID-19 di Jakarta.

Total akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta sejak awal pandemi mencapai 494.462 kasus.

Sementara, jumlah kematian akibat COVID-19 di Jakarta juga bertambah 50 kasus. Totalnya ada 8.107 orang yang meninggal dunia.

Load More