Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 Juni 2021 | 12:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tenda darurat bagi ruang inap pasien COVID-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). [ANTARA/Mentari Dwi Gayanti]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan umumkan Jakarta hadapi gelombang pasien COVID-19. Jakarta butuh banyak oksigen.

Penambahan pasien Covid-19 tertinggi selama pandemi berlangsung. Dalam beberapa pekan terakhir pasien Covid-19 di ibu kota terus meroket angka penambahannya.

Bahkan dalam dua hari terakhir dilaporkan 18 ribu kasus baru.

"Jakarta sedang menghadapi gelombang pasien COVID-19 tertinggi selama pandemi," ujar Anies dalam akun Instagramnya, @aniesbaswedan, dikutip Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Anosmia yang Sering Dikeluhkan Pasien Covid-19

Banyaknya pasien Covid-19 membuat permintaan pada oksigen tabung meningkat tajam. Ia pun bahkan tak memungkiri pihaknya membutuhkan bantuan dari masyarakat luas untuk memenuhinya.

"Kita membutuhkan dukungan dari semua unsur, termasuk pasokan oksigen, yang kebutuhannya akhir-akhir ini meningkat hingga 2-3 kali lipat dari biasanya," jelasnya.

Mantan Mendikbud itu mengakui tak ada masalah dalam penyediaan stok oksigen tabung itu.

Masalahnya adalah distribusi dari pemasok kepada rumah sakit.

"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ungkapnya.

Baca Juga: COVID-19 Masih Begajulan di Depok, 7.799 Warga Masih Terinfeksi

Ia pun mengarahkan jajarannya di tingkat petugas para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mulai dari Dinas LH, Satpol PP, SDA, hingga Pemakaman untuk membantu melancarkan distribusi oksigen tabung ke RSUD.

"Untuk memastikan pasokan oksigen tidak terkendala, Jumat lalu kami berkoordinasi dengan para distributor oksigen di Jakarta," pungkasnya.

Load More