SuaraJakarta.id - Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tangerang Selatan semakin menggila. Kemarin, kasus COVID-19 di Tangsel bertambah hampir 300 kasus.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku terkejut dengan adanya penambahan kasus tersebut.
Benyamin menganggap kondisi itu merupakan gelombang kedua Corona di Tangsel setelah Januari 2021 lalu.
"Bisa dibilang ini gelombang kedua (Corona) sejak Januari lalu, karena yang terpapar sehari aja 285 kasus pada Minggu (27/6/2021)," kata Benyamin, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Ivermectin Diklaim Manjur Cegah dan Sembuhkan Covid-19, Sudah Disebar ke Sejumlah Daerah
Benyamin mengaku, saat ini pihaknya masih kebingungan mengidentifikasi penyebab dari melonjaknya kasus yang hampir mencapai 300 kasus dalam sehari itu.
"Kalau bicara libur lebaran rentang waktunya sudah jauh. Nggak ngerti deh apa yang bikin penyebaran begitu tinggi,” ujarnya.
“Kalau dari sisi kepatuhan masyarakat kan memang saat ini menurun dari 84 persen jadi 80 persen. Kita berharap 90, tapi turun," papar Wali Kota Tangsel.
Saat ini, Benyamin mengatakan tengah fokus melakukan penanganan COVID-19 baik di hulu maupun di hilir.
Mulai dari woro-woro kepatuhan protokol kesehatan hingga memaksimalkan fasilitas layanan di puskesmas maupun di rumah sakit.
Baca Juga: Pecah Rekor! Kasus COVID-19 di Depok Tambah 798
"Kita minta masyarakat untuk patuhi protokol kedehatan, terutama pakai masker dan tidak berkerumun. Hindari kerumunan. Itu yang paling utama dari kita," ujarnya.
Tenda Darurat
Sementara itu, kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19, ruang isolasi mandiri dan ruang intensive care unit (ICU) di rumah sakit rujukan mulai penuh.
Dari 51 ruang ICU yang ada, kini sudah terisi 98 persen atau tersisa 1 ruang perawatan. Sedangkan untuk ruang perawatan isolasi mencapai 88 persen dari jumlah 650 atau tersedia 64 unit.
"Ruang ICU sudah 98 persen, mungkin sekarang sudah terisi. Tempat tidur isolasi 88 persen dari 650, sekarang ini sudah sistem waiting list," ujar Wali Kota Tangsel.
Untuk menangani kebutuhan tempat perawatan pasien Covid-19 itu, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan berbagai rencana penambahan ruang perawatan dan isolasi.
Mulai dari memaksimalkan rumah sakit rujukan, hingga membangun tenda darurat untuk tempat isolasi di pusat karantina Rumah Lawan COVID-19 (RLC).
"Kami perbanyak tempat tidur perawatan, pasang tenda 3 jadi 60 di Rumah Lawan COVID-19. Saya juga mendorong pemanfaatan tempat tidur di RS Serpong Utara, saya dorong dari 25 bed menjadi 70 bahkan sampai 100 bed," papar Benyamin.
Tak hanya itu, Wali Kota Tangsel juga berencana menjadikan puskesmas sebagai tempat transit penanganan Covid-19 untuk mengurangi antrean pasien di rumah sakit.
"Puskesmas sudah saya mintakan dipakai lagi tempat perawatan COVID-19. Tapi sebelum itu, di Puskesmas Pamulang misalnya, sudah penuh 20 bed. Kewalahan, ya memang," ungkapnya.
Kendala Tabung Oksigen
Benyamin mengakui, saat ini pihaknya terkendala pengadaan tabung oksigen untuk di Rumah Sakit Serpong Utara.
Selain itu, tenaga kesehatan di Kota Tangerang Selatan pun sudah mulai kelelahan berjibaku menangani pandemi COVID-19.
"Kesulitannya menyiapkan tabung oksigen, isi ulangnya juga. Nakes juga kita dorong untuk rotasi tugas, shifting. Nakes lebih capek, sudah kelelahan. Walaupun mereka tidak mengeluh, tapi saya melihat mereka sudah kelelahan," pungkas Wali Kota Tangsel.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati