SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan tiga tenda darurat untuk isolasi pasien COVID-19 di Rumah Lawan COVID-19 (RLC).
Koordinator RLC Tangsel, dr Suhara Manullang mengatakan, kapasitas tempat isolasi di Rumah Lawan COVID-19 hampir penuh.
Dari 300 bed yang tersedia, sudah terisi 285. Sisanya tak dapat digunakan lantaran alami kerusakan dan butuh perbaikan.
"Bukan banyak lagi, 700 persen naiknya. Saat ini sudah bilangan hariannya mencapai 285 bed. Karena ada kamar situasi ada bocor apa, kecuali untuk transit bisa. Hari ini ada yang pulang 30, tetapi yang waiting list-nya 60 orang lebih," kata Suhara, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Innalilahi, TPU Cikadut Bisa Kedatangan 40 Jenazah Pasien COVID-19 per Hari
Terkini, untuk mengantisipasi semakin melonjak permintaan isolasi pasien COVID-19, mulai dibangun tenda darurat.
Sudah ada tiga tenda darurat berdiri kokoh milik BPBD. Sebelumnya, sudah terdapat satu tenda yang biasa digunakan untuk tempat pemulangan pasien sembuh.
"Tenda darurat tambahan sudah terpasang dua unit sejak dua hari lalu, jadi sekarang ada tiga tenda. Masing-masing kapasitas untuk 20 orang atau total keseluruhan 60 orang," paparnya.
Suhara menerangkan, pemasangan tenda darurat dilakukan lantaran banyaknya laporan pasien COVID-19 yang meninggal di rumah akibat tak mendapat penanganan medis.
"Sekarang kan yang meninggal itu bukan di rumah sakit, di rumah juga ada yang meninggal. Berarti ada sesuatu yang tersumbat, sudah banyak tempat perawatan rumah sakit yang full, ini kita koreksi," terangnya.
Baca Juga: Dorong Nakes RS Rujukan COVID-19 Rotasi Tugas, Wali Kota Tangsel: Sudah Kelelahan
Nantinya, lanjut Suhara, tenda darurat itu dijadikan tempat transit pasien Covid-19 baik yang akan menjalani karantina di RLC, maupun mendapat perawatan di rumah sakit sesuai dengan kategori ringan, sedang dan berat.
"Istilahnya kalau bencana kan ada istilah triase. Kategori gejalanya dipilih ringan, sedang atau berat. Pasien datang disaring dulu. Kalau OTG masuk ke RLC, kalau penuh waiting list dulu, besok masuk. Kalau sedang kita berikan pelayanan maksimal, termasuk gejala berat akan dirujuk ke RS," paparnya.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan tenda darurat itu akan digunakan.
Pasalnya, pihaknya masih terkendala pengadaan alat mulai dari tempat tidur, tabung oksigen hingga tenaga kesehatan.
"Soal tempat tidur saat ini masih mencari win win solution. Karena anggaran juga meskipun tujuannya baik, tapi harus hati-hati. Ditambah sekarang oksigen sulit, tenaga juga sulit. Belum lagi ambulans juga harus ditambah. Saat ini ada, minimal harus ada 4-5 unit," beber Suhara.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Riza Patria Mundur Dari Pilwakot Tangsel Alasan Tugas Partai, Ternyata Diminta Menangkan RK-Suswono Di Jakarta
-
Marshel Widianto Dikasihani Usai Batal Maju Pilwalkot Tangsel: Capek-capek Menjilat...
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah