SuaraJakarta.id - Di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak hanya tenaga kesehatan yang dibuat kewalahan. Kini, depot pengisian tabung oksigen pun ikut merasakan yang sama.
Seperti diungkapkan oleh Dani Sanjaya. Pemilik depot pengisian oksigen Muncul Gas02 itu mengaku, kewalahan melayani permintaan isi ulang oksigen.
Menurutnya, dalam sehari permintaan isi ulang oksigen mencapai hingga 400 tabung ukuran 1 meter kubik.
"Sedang meningkat. Banyak deh enggak kehitung deh, kebanyakan tabung-tabung kecil. Dari malam sampai pagi kurang lebih 400 mungkin," kata Dani ditemui SuaraJakarta.id, Rabu (30/6/2021).
Dani mengaku, merasa kewalahan melayani permintaan lantaran stok yang ada terbatas dan tak bisa menampung semua permintaan kliennya.
Pasalnya, dari pabrikannya kini mulai dibatasi. Dari biasanya mengisi 20 tabung oksigen besar ukuran 6 meter kubik, Dani hanya mendapat jatah mengisi 10 tabung.
"Saya juga banyak telepon nggak kebagian oksigen memang dari pabriknya kita ngisi enggak bisa cepat karena ngantre. Masalahnya kita permintaan banyak, pusing, stoknya terbatas. Teman-teman depot lain di Serpong dan Pamulang banyak yang tutup," ungkap Dani.
Dani menuturkan, lonjakan permintaan isi ulang oksigen sudah terjadi beberapa hari belakangan ini. Kebanyakan, kata Dani, mereka yang mengisi oksigen untuk kebutuhan isolasi mandiri (isoman) COVID-19.
"Biasanya isoman, karena mereka kan di rumah sakit penuh. Mereka berusaha isoman sendiri. Tapi kalau pelanggan kita yang COVID-19 ada, yang kanker, jantung juga ada," tuturnya.
Baca Juga: Darurat! RSUP Sitanala Hampir Kehabisan Tabung Oksigen Pasien COVID-19, Banyak Sesak Nafas
Dani menyebut, pelanggannya itu datang tak hanya dari sekitar Kota Tangsel saja. Bahkan ada yang dari Kabupaten Tangerang hingga Jakarta.
"Yang ngisi bukan dari dekat-dekat sini, dari Jakarta Barat, Sunter, Cikupa, dari Gading. Capek dah ngelayaninnya dari malam enggak berhenti-berhenti ini yang ngisi," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?