SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengklaim ketersediaan atau stok tabung oksigen di wilayah DKI Jakarta masih tercukupi. Meski terjadi peningkatan permintaan dari rumah sakit hingga perorangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, meningkatnya permintaan tabung oksigen menyusul melonjaknya angka kasus positif Covid-19.
"Tapi sampai saat ini produsen masih menyanggupi, ini dari rapat koordinasi dengan produsen-produsen yang ada. Sudah dipanggil untuk kita tanyakan langsung," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/6/2021).
Berkenaan dengan itu, Yusri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik hingga berbondong-bondong membeli tabung oksigen.
Baca Juga: Stok Mulai Langka, Harga Isi Ulang Oksigen di Depot Manggarai Naik Rp 3 Ribu
Sebab, kata dia, belakangan ini angka permintaan tabung oksigen lebih banyak dari perorangan.
"Mereka menyimpan sendiri masing-masing, sehingga ini mengurangi stok yang ada di beberapa toko-toko yang biasanya dibeli secara perorangan. Tapi untuk rumah sakit sampai dengan saat ini tercukupi," ujar Yusri.
"Kendala yang pertama adalah bahwa memang tabung gas khusus oksigen ini impor dari luar," imbuhnya.
COVID-19 Jakarta Melejit
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 yang dihimpun Suara.com melalui laman covid19.go.id pada Selasa (29/6/2021) kemarin, terjadi peningkatan angka kasus positif COVID-19 sebanyak 20.694.
Baca Juga: Stok Oksigen di Jakarta Mulai Langka, Depot Isi Ulang di Manggarai Diserbu Warga
Di Jakarta sendiri mengalami penambahan sebanyak 8.348 kasus. Secara kumulatif sudah ada 528.409 kasus positif yang ada di wilayah ibu kota.
Menyikapi itu, Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan pembatasan dan pengendalian mobilitas warga hingga ke daerah penyangga.
Ada 35 titik ruas jalan di wilayah Jakarta dan daerah penyangga yang menerapkan kebijakan tersebut sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Isi Ulang Oksigen Langka
Lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta diduga memicu terjadinya kelangkaan tabung oksigen. Akibatnya salah satu depot pengisian ulang oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, diserbu warga.
Antrean panjang pun tidak terhindarkan. Terlihat puluhan warga yang mengantre sambil membawa tabung oksigen.
Pantauan Suara.com di lokasi, Rabu (30/6/2021) pukul 14.59 WIB, antrean panjang masih terjadi.
Yatni salah satu warga mengatakan, rela mengantre untuk kebutuhan tiga saudaranya yang terpapar COVID-19.
Ketiga kerabatnya itu, lanjut dia, menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tidak mendapatkan ruangan di rumah sakit.
Dia juga mengaku hanya di lokasi ini oksigen yang masih tersedia. Sebelumnya Yatni sudah mencari di beberapa tempat, namun habis.
"Sudah ke Pasar Pramuka, dan tempat lainnya, stoknya habis, makanya saya ke sini," kata Yatni saat ditemui Suara.com di lokasi.
Di samping itu Yatni mengungkapkan, harga isi ulang oksigen per meter kubik mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu.
Berita Terkait
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral