SuaraJakarta.id - Kasus COVID-19 di Jakarta meningkat signifikan. Akibatnya kebutuhan akan oksigen untuk penderita COVID-19 maupun penyakit medis lainnya pun meningkat.
Namun, kekinian stok isi ulang oksigen di sejumlah depot mulai habis. Kelangkaan oksigen pun mulai terjadi di Jakarta.
Adapun kalau masih ada, langsung diserbu warga. Seperti yang terjadi di salah satu depot isi ulang oksigen di Manggarai, Jakarta Selatan.
Pantauan Suara.com di lokasi, Rabu (30/6/2021) pukul 14.59 WIB, antrean panjang masih terjadi.
Baca Juga: Stok Oksigen di Jakarta Mulai Langka, Depot Isi Ulang di Manggarai Diserbu Warga
Terlihat puluhan warga yang mengantre sambil membawa tabung oksigen.
Yatni, salah satu warga yang ikut mengantre, mengungkapkan bahwa harga isi ulang oksigen mengalami kenaikan.
Dia memaparkan, bila sebelumnya harga isi ulang oksigen per meter kubik sebesar Rp 15 ribu, saat ini menjadi Rp 18 ribu.
Yatni mengatakan, rela mengantre untuk kebutuhan tiga saudaranya yang terpapar COVID-19.
Ketiga kerabatnya itu, lanjut dia, menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tidak mendapatkan ruangan di rumah sakit.
Baca Juga: Pemilik Depot: Awal Pandemi Masker dan Hand Sanitizer yang Mahal, Kini Oksigen
Dia juga mengaku hanya di lokasi ini oksigen yang masih tersedia. Sebelumnya sudah mencari di beberapa tempat, namun habis.
"Sudah ke Pasar Pramuka, dan tempat lainnya, stoknya habis, makanya saya ke sini," kata Yatni saat ditemui Suara.com di lokasi.
Selain untuk keperluan pasien COVID-19, ada juga warga yang mengantre untuk kebutuhan penyakit lain.
Seperti yang diungkapkan Basniar. Kata dia oksigen yang akan dibelinya untuk saudaranya yang menderita asma.
“Kan tahu kalau asma, saluran pernapasannya sudah menyempit,” kata Basniar.
Sebelumnya dia juga telah mencari ke tempat lain, namun hasilnya nihil.
"Sudah ke tempat lain, sampai ke pinggiran, ke Pasar Pramuka juga nggak ada," ujarnya.
Diketahui kasus COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan signifikan dan bahkan tertinggi secara nasional. Pada Selasa (29/6) kemarin, terjadi pertambahan kasus aktif sebanyak 7.379 orang positif Covid-19, sehingga secara akumulasi kasus aktif mencapai 65.923 kasus.
Berita Terkait
-
Merah Menyala! Ahok Hadir di Hajatan Jakarta, Dukung Pramono-Rano
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Buka-bukaan Ridwan Kamil, Dua Bulan Kampanye Habiskan Duit Rp 60 Miliar
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja