Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 Juni 2021 | 20:07 WIB
Penampakan penumpang di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Suara.com/Novian).

SuaraJakarta.id - Jumlah penumpang rata-rata harian (ridership) MRT Jakarta kembali menurun pada bulan Juni. Ini seiring kebijakan PPKM Mikro Jakarta sejak 22 Juni lalu

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar menjelaskan selama bulan Juni, rata-rata harian penumpang MRT Jakarta turun menjadi sebesar 23.041 orang.

Sementara pada bulan Mei lalu penumpang MRT Jakarta mencapai 24.016 orang.

"Ini bagian dari dukungan kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPKM skala Mikro. Hari ini kalau kita lihat karena kasus COVID yang meninggi, ridership di MRT Jakarta menurun lagi," kata William, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Beda dengan PKS, PAN Sebut Luhut Bakal Lebih Tegas Pimpin PPKM Darurat

William memaparkan bahwa pada akhir Mei, MRT Jakarta optimistis dengan tren jumlah penumpang harian yang naik, terutama setelah musim libur Idul Fitri berakhir.

Hal itu pun terlihat dari grafik penumpang pada minggu pertama Juni yang menyentuh 30 ribuan penumpang selama beberapa hari.

Namun sejak PPKM mikro kembali diperpanjang pada 22 Juni lalu, tren jumlah penumpang harian terus turun dari 21.409 penumpang pada 21 Juni, saat ini menjadi 12.703 penumpang pada 29 Juni 2021.

Dalam mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta, MRT Jakarta mengubah waktu operasional, yakni pada Senin-Jumat atau hari kerja pukul 05.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

Pada Sabtu-Minggu atau akhir pekan dan hari libur, MRT beroperasi mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Makin Ketat! Hasil Tes GeNose di Gilimanuk Tak Berlaku

Sementara itu, jarak antarkereta (headway) pada hari kerja yakni setiap lima menit untuk jam-jam sibuk (07.00 WIB--09.00 WIB dan 17.00 WIB --19.00 WIB) dan 10 menit di luar jam sibuk, serta pada akhir pekan dan hari libur.

Namun demikian, kinerja MRT dalam hal ketepatan waktu kereta, baik kedatangan antar stasiun, waktu berhenti di stasiun, dan waktu tempuh per lintas mencapai 100 persen.

Selama periode 1-28 Juni 2021, sebanyak 6.780 perjalanan berhasil dilaksanakan tanpa keterlambatan maupun pembatalan perjalanan.

Load More