SuaraJakarta.id - Kasus COVID-19 di Jakarta terus melejit. Tak cuma menyerang orang dewasa, banyak balita juga terpapar COVID-19.
Balita positif COVID-19 biasanya mengalami sejumlah gejala. Seperti demam, kelelahan, tidak nafsu makan, sampai sakit kepala.
Melalui akun Instagram resminya, @dkijakarta, Pemprov DKI Jakarta memberikan pedoman isolasi mandiri pada anak di rumah.
"Infografik menyadur dari dr. @yovitaananta - Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi RS Pondok Indah," tulis akun tersebut dikutip SuaraJakarta.id, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Balita di Bandung Terpapar Virus Corona Varian Delta
Sebelum isolasi mandiri, orang tua diminta berkonsultasi ke dokter apakah anaknya boleh isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.
Jika anak diperbolehkan isolasi mandiri, berikut panduan isolasi mandiri pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.
Langkah pertama, orang tua tidak panik dan menenangkan anak. Menjelaskan kepada sang anak kenapa harus isolasi, yakni agar orang lain tetap sehat.
Berikutnya, orang tua boleh mengauh anak. Namun bila orang tua negatif, maka usahakan hindari paparan air liur dan cairan tubuh lain, serta hindari mencium.
Ketiga, bila anak sudah mandiri, maka carikan aktivitas yang dapat dikerjakan oleh anak itu sendiri.
Baca Juga: Mengerikan! 1 dari 8 Kasus COVID-19 Indonesia Menyerang Anak-anak, Banyak Balita Meninggal
Terakhir, bila di rumah terdapat balkon/teras, lakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengganti suasana.
Merawat anak yang menjalani isolasi mandiri di rumah juga tidak bisa sembarangan. Ada empat kriteria yang bisa merawat anak saat isolasi mandiri.
- Orang tua atau pengasuh dengan risiko rendah untuk bergejala berat. Bukan risiko tinggi seperti lansia atau orang yang memiliki komorbid.
- Jika orang tua positif, dan anak negatif, mungkin anak masih dalam masa inkubasi. Hindari menitipkan anak kepada pengasuh dengan risiko tinggi.
- Orang tua atau pengasuh yang negatif namun mengasuh anak yang terpapar COVID-19, harus melakukan isolasi/karantina setelah anak selesai isolasi.
- Jika memungkinkan cukup satu orang tua atau pengasuh saja yang mengasuh anak.
Dalam akun tersebut, Pemprov DKI juga merincikan 14 poin mengenai protokol kesehatan di rumah yang menjadi tempat isolasi mandiri anak yang terpapar COVID-19.
- Tentukan zona pasien: pisahkan dengan zona bersih di rumah, meliputi kamar tidur, kamar mandi, dan arena bermain anak. Bila tidak memungkinkan zona terpisah, upayakan berjarak minimal 1 meter dengan anak yang sakit.
- Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara.
- Bila harus memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang positif memakai paling akir dan beri jarak dengan pemakai kamar mandi berikutnya.
- Anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah pandai menggunakan masker, dianjurkan memakai masker dengan tepat.
- Berikan "istirahat masker" apabila anak di ruangan sendiri.
- Masker tidak perlu digunakan pada anak kecil saat tidur.
- Pengasuh di ruang yang sama harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan sekali pakai dan celemek sekali pakai atau baju luar yang dapat dicuci.
- Pengasuh mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak.
- Tetap sedapat mungkin menjaga jarak, termasuk saat tidur, terutama bila pengasuh negatif.
- Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan buang di tempat sampah yang berbeda.
- Bila orang tua/pengasuh harus merawat anak lain yang negatif, maka mandi dang anti baju dahulu.
- Cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen.
- Jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak.
- Pengasuh juga menjaga kesehatan dan minum suplemen.
Adapun pemantauan yang harus dilakukan orang tua terhadap anak yang terpapar COVID-19, sebaga berikut:
- Cek suhu dengan thermometer. Suhu nomoral 36-37,5 derajat Celcius.
- Laju napas, hitung tarikan napas selama 1 menit penuh. Nilai normal:
- bayi <2 bulan: <60x/menit
- 2-11 bulan: <50x/menit
- 1-5 tahun: <40x/menit
- >5 tahun: <30x/menit - Ukur saturasi oksigen dengan oksimetri. Normal 95 persen atau lebih.
- Memberikan asupan makanan yang tinggi gizi dan vitamin.
- Aktivitas anak.
- Tanda-tanda dehidrasi, terutama bila anak sulit makan/minum.
- Gejala-gejala lain yang dialami anak, misalnya apakah batuk bertambah, gangguan penciuman, pendengaran, muntah atau diare.
- Lakukan pemantauan 2 kali sehari (pagi-sore) dan lakukan pencatatan terkait poin 1-7 di atas.
- Komunikasikan pemantauan dengan tenaga medis. Terutama bila kondisi di luar normal
Para orang tua diminta segera ke dokter atau fasilitas kesehatan yang menangani COVID-19 bila muncul tanda bahaya sebagai berikut:
- Anak banyak tidur/kesadaran menurun
- Napas cepat.
- Cekungan di dada, hidung kembang kempis
- Saturasi oksigen <95 persen
- Muntah mencret dan tidak masuk asupan
- Tanda dehidrasi
- Kejang
- Demam terus-menerus disertai mata merah, ruam dan leher bengkak
- Anak dengan penyakit penyerta/penyakit kronik
Berita Terkait
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
-
Bolehkah Teh untuk Balita? Ketahui Dampaknya untuk Kesehatan
-
Viral Pengasuh Cekoki Balita Obat Steroid Biar Gemoy dan Nafsu Makan, Ortu Wajib Tahu Bahayanya buat Anak!
-
Viral Balita Dicekoki Streroid Agar Gemuk, IDAI Minta Pengawasan Penjualan Obat Keras Diperketat
-
Penurunan Stunting di Indonesia: PR Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!