SuaraJakarta.id - Warga Kota Tangerang dilarang makan di warung pinggir jalan atau warung PKL. Ini menyusul penerapan PPKM darurat Jawa-Bali.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan akan mengikuti pemerintah pusat dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dirinya menjelaskan salah satu cara yang efektif, yakni membatasi mobilitas masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Kalau bisa ditiadakan, semua menahan diri di rumah. Kalau ada hal penting saja, makanya rumah makan sekarang hanya boleh take away, warung PKL sekalipun," ujar Arief setelah salat istighosah, Jumat (2/7/2021).
"Kegiatan sosial, pernikahan hajatan dan lain sebagainya hanya diperkenankan akad nikah tidak ada makan minuum yang nikah boleh nikah tapi hanya akad nikahnya saja," tambahnya.
Oleh sebab itu, Arief mengajak masyarakat kota Tangerang dan sekitarnya, memahami kondisi bangsa saat ini dan berdoa agar penyakit Covid-19 segera berakhir.
"Bahwa kondisi sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu doa adalah senjatanya orang beriman," katanya.
Dalam kesempatannya, Arief untuk bulan Juni 2021 saja, 320 warga kota Tangerang, dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19. Angka tersebut, merupakan rekor kematian tertinggi yang terjadi di kota Tangerang, sejak Maret 2020 lalu.
"Satu bulan ini sudah 320 yang meninggal dan Ini rekor terbanyak, dulu Januari paling banyak 200-an jadi memang sangat memprihatinkan. Untuk itu kami berharap dukungan dan yang terpenting doa," tutupnya.
Baca Juga: Ngenes! Terapkan PPKM Darurat, Pemkot Tegal Tak Berikan Bansos
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
Wali Kota Tangsel Buka Dialog Soal Anggaran 2024, Leony Minta Fokus ke Masalah yang Lebih Penting
-
Wali Kota Tangerang Bersuara soal Strobo Tot Tot Wuk Wuk: Ini Kata Sachrudin
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN