SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut wilayah DKI Jakarta sedang dalam keadaan genting dan situasinya darurat.
Hal itu disampaikan Anies usai melakukan rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Anies pun meminta seluruh warga Jakarta untuk berada di rumah. Kecuali ada kebutuhan mendesak ataupun kebutuhan yang mendasar.
"Pesan kepada seluruh masyarakat Jakarta. Jakarta sedang dalam keadaan genting dan situasinya darurat,” tutur Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Larang Warga Jualan Hewan Kurban di Zona Merah Covid-19
"Semua diminta untuk berada di rumah, tidak bepergian. Kecuali ada kebutuhan mendesak dan kebutuhan yang mendasar. Tanpa itu, harap berada di rumah,” sambungnya.
Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri pihak Kejaksaan Tinggi DKI, Anies menyebut, Pemprov DKI telah merumuskan langkah-langka dalam menangani kedaruratan di Jakarta.
Salah satunya melakukan pembatasan mobilitas warga dengan menutup akses keluar masuk Jakarta mulai malam ini pukul 00.00 WIB terkait PPKM Darurat.
"Jalan-jalan mulai nanti malam akan ada penutupan. Kampung-kampung, wilayah-wilayah yang di sana terjadi kasus cukup tinggi, biasa disebut zona merah dan zona oranye, di situ akan ada pembatasan mobilitas,” ujar Anies Baswedan.
Olahraga di Rumah
Baca Juga: Kapolda: Mulai Malam Ini Pukul 00.00 WIB Seluruh Pintu Keluar Masuk Jakarta Ditutup
Anies Baswedan juga menyampaikan kepada warga Jakarta agar pada Sabtu-Minggu berolahraga di dalam rumah. Atau di sekitar komplek perumahan yang ditempati.
Tak terkecuali bagi para pesepeda yang biasa berolahraga di weekend.
Anies menegaskan petugas akan mengangkut pesepeda bersama sepedanya yang melanggar aturan ini.
“Sabtu-Minggu masyarakat Jakarta biasa berolahraga, silakan meneruskan olahraga di rumah, di komplek, tapi tidak keluar. Baik yang bersepeda, lari, ataupun jalan,” tuturnya.
“Jangan lakukan (olahraga) di jalan-jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks. Termasuk yang bersepeda. Dan kita akan melakukan penertiban. Kalau melanggar diangkut bersama sepedanya. Tinggal di rumah, latihan di rumah,” pungkas Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Arya Saloka Mangkir Lagi! Pengacara Ungkap Bukti dan 2 Saksi di Sidang Cerai
-
Tembok Gedung Dinas SDA Jaksel Jebol usai Jakarta Diguyur Hujan Deras, Air Luber ke Jalanan
-
Demo di Depan Balai Kota Jakarta Ricuh, Puluhan Mahasiswa Ditangkap Polisi karena Dicap Anarkis
-
Parkir Jakarta Era Baru, Cashless dan BUMD Parkir Segera Hadir?
-
Konser di Jakarta, Foo Fighters Minta Dibolehkan Ngomong Kasar di Panggung
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan