Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 06 Juli 2021 | 06:54 WIB
Sukoco, salah satu pengemudi bus sekolah di DKI yang kini jadi pembawa pasien Covid-19. (Suara.com/Yaumal Asri)

Bagaimana tidak, di tengah angka Covid-19 yang terus melambung tinggi, mereka harus siap siaga selama 24 jam, menunggu panggilan evakuasi. Jam kerja mereka pun bertambah, masing-masing pengemudi mendapatkan jatah mengangkut pasien sebanyak dua kali dalam sehari.

Petugas saat mengevakuasi penghuni panti lansia ke (RSUK) Duren Sawit dengan menggunakan bus sekolah. (Antara)


Setidaknya ada sekitar 40 bus sekolah dikerahkan setip harinya untuk mengangkut sekitar 300 lebih pasien Covid-19. Padahal, sebelumnya hanya ada 16 armada yang digunakan. Jumlah itupun belum tentu semuanya beroperasi dalam sehari.

Minggu lalu, Sukoco bersama awak UPAS lainnya bahkan harus mengevakuasi sekitar 640 lebih pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dari sejumlah lokasi dalam satu hari.

Pada Senin (5/7/2021), ada 10.903 kasus baru Covid-19 di Jakarta, sehingga secara akumulasi sejak Maret 2020 hingga saat ini, jumlah warga yang terpapar corona di Ibu Kota sebanyak 593.498 kasus. Sementara itu dalam beberapa hari terakhir ini angka Covid-19 di Ibu Kota selalu di atas 9.000 kasus.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Kerahkan Seluruh Armada Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19

Di tengah lonjakan itu, ratusan pasien yang mengantre menuju tempat isolasi menjadi pemandangan sehari-hari bagi Sukoco. Apalagi sekarang banyak lokasi isolasi telah penuh.

Dia mengaku mulai terbiasa menyaksikan ratusan pasien yang harus duduk mengemper menanti giliran diperiksa. Bahkan ada di antaranya menunggu sambil dipasangi oksigen.

“Situasinya ada yang lesehan karena tidak dapat tempat duduk saking banyaknya kan, (mereka) sambil menunggu antrean dipanggil dokter. Ada juga yang makan, ada yang sambil tiduran, ada yang dibantu pakai oksigen juga,” ungkap Sukoco.

Dari Anak Panti Asuhan hingga Panti Jompo

Sejak terlibat dalam proses penanganan Covid-19 pada April 2020, Sukoco mengaku semakin banyak menemui kelompok-kelompok yang tertular.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket, Seluruh Armada Bus Sekolah DKI Dikerahkan untuk Evakuasi Warga

Hal itu semakin membuktikan Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja, tidak memandang usia, muda atau tua bisa terpapar.

Load More