SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengklaim terjadi penurunan angka kemacetan di pos penyekatan Lampiri Kalimalang, Jakarta Timur di hari keempat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Penurunan diklaim mencapai 85 persen.
Menurut Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco, kemacetan yang terjadi sebelumnya disebabkan banyaknya masyarakat yang belum mengetahui aturan PPKM Darurat.
"Mungkin masih banyak pekerja-pekerja di sektor non esensial dan tidak kritikal masih melakukan kegiatannya. Alhamdulillah di titik perbatasan Lampiri ini kira-kira sudah turun 85 persen. Sudah tidak terjadi kemacetan," kata Herukoco saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Lampir Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021).
Herokoco mengatakan, pada Senin (5/7/2021) kemarin, kemacetan sempat terjadi di pos penyekatan Lampiri Kalimalang imbas adanya pemeriksaan kendaraan. Ketika itu kemacetan mengular hingga 1,5 KM.
"Ini sudah cukup lancar. Artinya masyarakat dari pelajaran kemarin hari ini mereka sadar dan perusahaan-perusahaan sudah mulai tutup," katanya.
PPKM Darurat
Pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan PPKM Darurat sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali. Kebijakan tersebut diambil menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Menindaklanjuti itu, Polda Metro Jaya melakukan operasi dengan sandi Aman Nusa II. Operasi digelar selama 30 hari hingga 2 Agustus 2021.
Ada 72 pos penyekatan yang didirikan Polda Metro Jaya di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jadetabek. Rinciannya; lima titik di gerbang tol, sembilan di exit tol, 19 di batas kota/provinsi, dan 39 di jalur utama.
Baca Juga: Gantian! Ratusan Motor Mau Masuk Bekasi dari Jakarta Diusir Disuruh Balik di Kalimalang
Personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP akan melakukan pemeriksaan kepada setiap kendaraan yang melintas. Hanya sektor pekerja esensial dan kritikal yang diperkenankan melintas.
"Jalur tikus juga kita jaga. Nanti polsek-polsek bersama koramil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada wartawan, Senin (5/7/2021) kemarin.
Berita Terkait
-
Selasa Pagi, Jalur Lenteng Agung dari Depok Menuju Jakarta Kini Sepi
-
Hari Keempat PPKM Darurat, Kemacetan Masih Terjadi di Pos Penyekatan Lenteng Agung
-
Masjid Akbar Surabaya Tak Gelar Salat Jamaah untuk Umum, Tapi Tetap Ada Azan
-
Gus Miftah Protes 20 TKA China Datang ke Indonesia Saat PPKM Darurat: Ini Ironi
-
Jangan Takut WFH, Luhut Jamin Perusahaan Tak Akan Berani PHK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti