Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 15:42 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Fauzi Bowo dan istrinya, Sri Hartati, terkonfirmasi positif COVID-19. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo positif COVID-19. Istrinya, Sri Hartati Bowo juga positif COVID-19.

Selain itu juga ajudan Fauzi Bowo positif COVID-19. Hal itu diketahui setelah melakukan tes usap "polymerase chain reaction" (PCR) bersama pada 1 Juli 2021. Namun kondisi Fauzi Bowo stabil.

"Sejauh ini, hasil pantauan dari dokter bahwa beliau dalam kondisi yang stabil. Di samping itu, beliau relatif tidak banyak berhubungan dengan pihak luar. Beliau sementara melakukan isolasi di rumah secara mandiri, dengan pendampingan kita dan siap juga untuk kalau perawatan lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Selasa siang.

Mantan Duta Besar RI untuk Jerman periode 2013-2018 ini, dijelaskan oleh Widyastuti, telah mendapatkan vaksinasi lengkap yakni dua dosis, saat yang bersangkutan masih di Berlin, dengan menggunakan vaksin Pfizer.

Baca Juga: Suasana Mal di Jakarta saat PPKM Darurat

"Dan tim ajudan beliau, tim pendamping beliau, selama ini sudah tervaksin sebanyak dua dosis juga memakai vaksin yang ada di Indonesia," kata Widyastuti.

Fauzi Bowo (dok Pemprov DKI)

Meski kondisinya stabil, Widyastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan pendampingan kesehatan kepada keluarga Fauzi Bowo agar dapat menjalani perawatan intensif.

"Kami saat ini beserta jajaran sedang memberikan pendampingan perawatan kepada Bapak Fauzi Bowo beserta istri yang terkonfirmasi positif. Hasil laboratorium 1 Juli menunjukkan hasil positif," katanya.

Widyastuti secara umum juga menerangkan pihaknya turut memastikan seluruh keluarga yang mendampingi Fauzi Bowo sudah tervaksinasi.

Widyastuti pun menjelaskan, Fauzi Bowo sempat mendapatkan pengobatan intensif dan menjalani cek laboratorium di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: 90 Persen Kasus Covid di Jakarta Varian Delta, Luhut: Keadaan Sudah Parah!

"Kemudian, keluarga beliau berkoordinasi dengan kami dan kami memberikan pendampingan untuk sementara perawatan di rumah, karena kondisi beliau yang cukup dilakukan perawatan di rumah (saja)," ucap Widyastuti.

Widyastuti juga menjelaskan dalam pendampingan kepada keluarga Fauzi Bowo, jajaran Dinas Kesehatan memberikan sejumlah penanganan, antara lain mengunjungi kediaman untuk memberikan berbagai obat yang dibutuhkan melalui persetujuan dokter.

"Ada dokter umum dan perawat yang melakukan kunjungan ke rumah dan mendampingi beliau di sana. Kemudian, untuk tim konsultasi, kita siapkan tim dokter dari RSUD Tarakan, yang juga melakukan konsultasi kepada beliau beserta keluarga. Jadi, prinsipnya, kami memberikan pendampingan," kata dia. (Antara)

Load More