SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum mewujudkan rencana menjadikan Jakarta International Expo atau JIEXPO Kemayoran dan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat isolasi terkendali. Padahal kasus aktif di ibu kota terus saja bertambah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat memprediksi pada 8 Agustus mendatang akan ada 100 ribu kasus aktif Covid-19. Salah satu skenario pencegahannya adalah dengan menjadikan gedung-gedung konvensi sebagai lokasi isolasi pasien.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut untuk asrama haji masih dalam tahap persiapan bersama Kementerian berbagai bidang. Namun ia tak merinci persiapan apa saja yang sedang dikerjakan sekarang.
"Untuk asrama haji sedang disiapkan dari pusat, Kemenkes bersama dengan berbagai lintas Kementerian," kata Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).
Namun, Widyastuti meyakini penyiapan Asrama Haji sebagai tempat isolasi berjalan dengan lancar. Dalam waktu dekat diharapkan fasilitas ini bisa segera diwujudkan.
"Kami memonitor bahwa positifnya adalah gedung terstruktur, organisasi, penambahan-penambahan tidak perlu lama. Harapannya dapat segera digunakan," ujarnya.
Lalu untuk JIEXPO, Widyastuti menyebut persiapannya lebih panjang. Pasalnya kapasitas gedung itu bisa menampung banyak pasien hingga 20 ribu orang.
"Dengan kapasitas besar itu memang dibutuhkan kendali yang tidak dari sipil, mungkin TNI Polri yang bisa kendalikan, karena itu jumlah yang banyak. Dan tentu itu mengendalikan masyarakat untuk patuh SOP itu menjadi sesuatu yang penting di kapasitas yang besar tadi," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan ada 100 ribu kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada tanggal 8-13 Juli mendatang. Ia pun mengatur skenario agar hal ini tidak terwujud.
Baca Juga: Jokowi Minta Asrama Haji Pondok Gede Bisa Dioperasikan Jadi RS Covid-19 Pada Kamis 8 Juli
Hal ini diketahui dari materi pemaparan Anies saat melakukan rapat soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, pada Selasa (29/6/2021) kemarin.
Kasus aktif adalah orang yang positif Covid-19 dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi. Anies pun meminta pengetatan segera dilakukan agar kasus aktif tak terus naik jumlahnya.
Per hari ini saja, jumlah kasus aktif di ibu kota sudah menyentuh angka 70 ribu. Jumlahnya terus bertambah ribuan orang belakangan ini setiap harinya.
"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," ujar Anies dalam dokumen yang diterima, Rabu (30/6).
Lebih lanjut, dalam pemaparannya Anies menuliskan skenario yang harus dilakukan. Pertama adalah menjadikan RS kelas A sepenuhnya untuk Intensive Care Unit (ICU) Covid-19.
"Antisipasi skenario 100.000 kasus aktif, langkah yg perlu dilakukan: RS kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19. RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW