SuaraJakarta.id - Pemerintah pusat menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa dan Bali. Salah satu aturan dalam PPKM Darurat Jawa-Bali itu, yakni penutupan sementara rumah ibadah seperti masjid, pura, gereja, dan lainnya.
Penutupan sementara masjid dan rumah ibadah lainnya selama PPKM Darurat Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021, guna mencegah menekan kasus COVID-19 di Indonesia.
Namun tidak sedikit masyakat yang mengkritisi aturan masjid ditutup sementara. Mereka membandingkan dengan pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari yang tetap diizinkan buka, walaupun dengan pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas.
Terkait kontroversi ini, Ustaz Das'ad Latif pun angkat bicara. Menurutnya, segala fungsi-fungsi yang ada di dalam masjid boleh dipindahkan ke rumah.
Baca Juga: Anies Posting Ceramah Ustaz Das'ad Latif, Singgung soal Penutupan Sementara Masjid
Hal itu disampaikan Ustaz Das'ad Latif dalam video yang diunggah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
"Kenapa masjid ditutup pasar dibuka? Pahami baik-baik. Semua fungsi-fungsi masjid boleh dipindahkan dan dilakukan di rumah," ujarnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (8/7/2021).
"Apa maksudnya? Sholat berjamaah boleh di rumah, berdoa boleh di rumah, ngaji boleh di rumah, zikir boleh di rumah," tambahnya.
Sementara itu, terkait pasar dibuka, Ustaz Das’ad Latif menyebut kondisinya berbeda dengan fungsi-fungsi yang ada di masjid.
"Tapi fungsi-fungsi pasar tidak bisa dipindahkan ke rumah. Mau beli beras, tidak ada beras, apa beli di rumah sendiri berasnya? Kalau penjual beras tidak ada masalah, tapi orang lain?" ujarnya.
Baca Juga: Tak Terima Dicopot, Mantan Kepala BPPBJ DKI Gugat Anies
"Begitu juga kalau habis gas. Dan tidak semua juga pasar dibuka. Hanya pasar-pasar tertentu," Ustaz Das'ad Latif melanjutkan.
Berita Terkait
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Kini Soroti Utang Masjid Al Jabbar, Dedi Mulyadi Pernah Sindir Ridwan Kamil: Sekolah Amerika, tapi
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien