Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 09 Juli 2021 | 15:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memecat delapan orang petugas Dinas Perhubungan yang kedapatan nongkrong saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Mereka terbukti bersalah dan dijatuhi sanksi berat.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan pemeriksaan pada delapan petugas itu. Hasilnya, tindakan mereka telah memenuhi syarat sebagai sebuah pelanggaran.

"Iya memenuhi unsur pelanggar, jelas itu," kata Chaidir saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).

Nantinya pemecatan akan dilakukan secara simbolis lewat acara pelepasan seragam di Balai Kota DKI. Chaidir menyebut nantinya Anies sendiri yang akan melepaskan seragam para petugas itu.

Baca Juga: Salat Jumat Ditiadakan Selama Masa PPKM Darurat

"Nanti jam 15.30 WIB acara pelepasannya seragamnya. Delapan oknum Dishub itu dicopot sama pak gubernur," ujarnya.

Ia menyebut sanksi berat sengaja dijatuhkan kepada pelanggar itu demi memunculkan efek jera. Ia tak ingin ke depannya kejadian serupa terulang kembali.

"Ini biar semua pada tahu, lagi PPKM Darurat kok sebagian petugas malah melanggar. Aturan mereka kan menjadi contoh masyarakat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan PPKM Darurat telah diberlakukan dari tanggal 5 Juli hingga 20 Juli di Pulau Jawa dan Bali. Salah satu yang dilarang dari kebijakan ini ialah masyarakat tidak boleh makan di tempat baik di restoran maupun di tempat Pedagang Kaki Lima (PKL).

Namun pemandangan aneh justru terlihat di salah satu warung kopi. Dimana banyak orang yang memakai seragam Dishub malah asyik nongkrong ditengah aturan PPKM Darurat.

Baca Juga: Banyak Hakim Terpapar Covid-19, Sidang Tipiring Pelanggar Aturan PPKM Batal Digelar

Perilaku mereka pun berhasil terekam dan diunggah di salah satu akun instagram @undercover.id, Kamis (08/07/2021). Dalam video singkat itu, ada seorang pria yang mengaku kaget. Lantaran ia melihat banyak orang diduga anggota Dishub yang justru melanggar aturan PPKM Darurat.

Pra ini lantas mengaku heran, karena waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 malam. Mereka belum juga beranjak pergi dari warung kopi tersebut.

"Kita-kita orang tidak boleh nongkrong, dibubarin kalau nongkrong. Cuman ini udah jam 9 malam masih pada nongkrong. Kita dibubarin kita, Ini ya saya rekam divideo," ucap suara yang terekam dalam video tersebut.

Selain itu, pria yang tidak diketahui identitasnya ini mengungkapkan kekecewaannya melihat perilaku anggota Dishub tersebut. Sebab mereka tidak mencerminkan sikap dan tindakan mereka saat ikut terlibat menerbitkan para pedagang.

"Kemarin juga pedagang kita ada yang disemprot sama Dishub. Lah ini rame pada ngumpul, mobil-mobil sama motor juga rame nih," jelasnya.

Load More