SuaraJakarta.id - Sejumlah masjid di Jakarta diketahui masih menggelar salat Jumat di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali.
Terkait ini, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria memohon agar jamaah dan pengurus masjid sadar dan memahami esensi pelarangan salat di masjid di masa PPKM Darurat.
"Memang masih ada beberapa masjid yang menggelar ibadah di masjid, untuk itu kita meminta jamaah dan para pengurus masjid bisa memahami dan mengerti semua ini dilakukan untuk keselamatan diri keluarga dan keselamatan kita," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Bukan hanya bagi keselamatan jamaah yang salat, kata Wagub DKI, tapi juga bagi warga sekitarnya dan keluarganya.
"Jadi dimohon bisa dipahami jangan lagi ada kegiatan yang tidak sesuai dengan PPKM darurat, termasuk kegiatan ibadah di wilayah DKI Jakarta untuk dilakukan di rumah masing-masing," ujarnya.
Meski demikian, saat ditanya apakah akan ada sanksi terkait dengan kegiatan beribadah bersama-sama ini di Jakarta, Riza mengatakan Pemprov DKI menyerahkan ketentuannya pada Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia.
"Kami tunggu dari Kemenag, DMI, dan MUI untuk ketentuannya," ucap Wagub DKI.
Diketahui, dalam implementasi PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali, tempat ibadah (masjid, mushola, gereja, pura, vihara dan klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) diminta untuk ditutup sementara.
Hal ini juga sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi wabah COVID-19.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100 Ribu, Wagub DKI: Masih Banyak Pelanggaran PPKM
"Fatwa MUI menyatakan bahwa di daerah yang tingkat penyebaran virus tak terkendali, dalam bahasa pemerintah zona merah, umat Islam disarankan untuk tidak Salat Jumat dan disarankan diganti Shalat Dzuhur untuk daerah penyebaran COVID-19 yang tinggi," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Jumat (25/6) lalu. [Antara]
Berita Terkait
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
-
Rhoma Irama Pimpin Salat Jumat di Pestapora 2025, Sampaikan Doa untuk Pemerintah
-
Rhoma Irama Khatib Salat Jumat di Pestapora 2025: Sentil Pemimpin Ingkar Bakal Kena Azab
-
Isi Khotbah Rhoma Irama di Pestapora 2025: Pemimpin Ingkar Akan Dapat Azab
-
Aroma Parfum Bapak-Bapak yang Cocok untuk Jumatan, dari Klasik, Segar, hingga Berwibawa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif