SuaraJakarta.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan tambahan insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung di Tanah Air.
Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik berpendapat, risiko yang harus dihadapi para nakes sangat besar.
Selama bekerja, potensi terpapar Covid-19 begitu tinggi, sehingga sudah sepantasnya ada tambahan insentif bagi para nakes.
Baca Juga: 5 Terpopuler Kesehatan: Hasil PCR 742 Lab Terafiliasi Kemenkes, Jadi Syarat Penerbangan
Apalagi, hasil data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pertumbuhan kasus terkonfirmasi Covid-19 DKI, pada Jumat (9/7) sebanyak 13.112 kasus.
"Penambahan insentif bentuk terima kasih Pemprov DKI ke nakes. Mereka pahlawan. Kasus terus naik. jadi, harus ada apresiasi. Kami PWNU DKI, akan berkirim surat ke Pemprov DKI agar ada penambahan insentif untuk nakes," beber Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/7/2021).
Taufik yang juga menjabat selaku Wakil Ketua DPRD DKI berpendapat, tambahan insentif untuk nakes akan memberikan dampak yang positif.
Dengan kata lain, para nakes tidak perlu memikirkan pendapatan sampingan untuk keluarganya di rumah.
Dalam konteks ini, PWNU DKI tidak ingin para nakes memikirkan kebutuhan di saat mereka berjuang mengurus pasien Covid-19. Pasalnya, krisis kesehatan akan berdampak pada seluruh sektor dan bisa mengakibatkan ekonomi runtuh.
Baca Juga: PPKM Darurat, Grand Batam Mall Izinkan Pengunjung Menyantap Makanan di Area Parkir
"PWNU berpendapat, pemulihan ekonomi tak bisa dilakukan jika sektor kesehatannya belum membaik. Ini alasan kami mendorong ada penambahan insentif nakes. Saya rasa mampu DKI tambah insentif untuk nakes," papar Taufik.
Berita Terkait
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Lebaran Idul Fitri 2025 NU Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta