SuaraJakarta.id - Seorang gadis Tangerang dibakar karena menolak lamaran mantan pacarnya. Keluarga sudah menaruh kecurigaan jika gadis asal Cisauk itu meninggal dunia karena melihat sejumlah postingan di media sosial.
Hal itu diceritakan Aziz (45), ayah SZ (19). SZ meninggal secara tragis usai dibunuh oleh mantan pacarnya DS (20) dengan dibakar di kebun singkong di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Mayatnya yang hangus terbakar ditemukan pada Jumat (9/7/2021).
Sejak kabar penemuan mayat dibakar itu, Aziz sudah curiga bahwa korban merupakan anaknya.
Pasalnya, sehari sebelum itu Kamis (8/7/2021) SZ tak pulang selama seharian. Hal itu membuatnya khawatir lantaran baru kali pertama anaknya tak pulang ke rumah.
"Kamis itu biasanya berangkat kerja pulang jam 8. Tapi enggak pulang, nomor teleponya dialihkan nggak aktif. Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya udah kerasa itu anak saya. Saya udah yakin banget, dari medsos segala macem. Dibatin saya yakin itu anak saya," kata Aziz kepada awak media di kediamannya, Minggu (11/7/2021).
Merasa yakin korban adalah anaknya, SZ. Aziz kemudian mendatangi kantor Polsek Cisauk untuk mengetahui ciri-ciri mayat yang tewas terbakar.
"Karena belum 24 jam anak saya hilang, saya enggak laporan. Saya bilang ke polisi, nanti jam 8 malam saya bikin laporan. Direspon bagus, sampai saya diajak tes DNA di RS Kramat Jati, Jakarta," ungkap Aziz.
Selain itu, Aziz pun turut menjalani pemeriksaan untuk mencocokan ciri-ciri korban. Aziz semakin yakin korban adalah anaknya setelah ditunjukkan potongan pakaian yang dipakai korban terakhir kali.
"Saya di BAP di sana. Ada potongan baju yang jadi barang bukti dan persis itu dipakai kerja anak saya, saya hafal bener. Pakai kaos yang motifnya batik, celana hitam karet," paparnya.
Baca Juga: Sadis Banget! Gegara Sakit Hati Pria Bakar Mantannya di Kebun Kosong di Cisauk Tangerang
Setelah dipastikan korban adalah anaknya yang hilang, Aziz hanya bisa pasrah dan mencoba tegar menerima kenyataan anaknya meninggal secara tragis.
"Syok yang pasti, apalagi adiknya nangis terus, ibunya juga. Tapi yang pasti mungkin ini udah jalannya, saya ambil hikmahnya mungkin ini yang terbaik buat dia," ungkapnya menegarkan diri.
Aziz yakin, bahwa anaknya itu dibunuh oleh mantan pacarnya DS.
Gara-garanya, beberapa pekan sebelum kejadian itu, DS datang melamar SZ lalu ditolak oleh Aziz.
Saat itu, DS yang lamarannya ditolak sempat mengancam pihak keluarga akan menghamili SZ dan tak akan bertanggungjawab atas kehamilan tersebut.
Aziz pun menolak lamaran DS lantaran merasa anaknya masih belum cukup umur dan masih menjadi tulangpunggung keluarga menggantikan dirinya yang tengah sakit.
Berita Terkait
-
Gaya Cincin Dibandingkan dengan Syifa Hadju dan Amanda Manopo, Punya Erika Carlina Paling Kebanting?
-
El Rumi Ungkap Momen Sebelum Lamar Syifa Hadju, Kekasih Sempat Kegeeran?
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Cincin Lamaran Erika Carlina Disorot, Ukuran Berlian Dinyiyirin Warganet?
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya