Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 13 Juli 2021 | 16:55 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri vaksinasi massal di Sport Center, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengirimkan surat permohonan bantuan dana ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nilainya mencapai Rp 290 miliar.

Dana tersebut nantinya untuk berbagai kepentingan. Salah satunya melengkapi sarana-prasarana rumah sakit di Pondok Aren untuk menangani COVID-19.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, dirinya sudah menandatangani permintaan bantuan dana ke Anies.

"Saya sudah menandatangani usulan ke Bapak Gubernur DKI Jakarta kurang lebih angkanya di Rp 290 miliar. Dana itu untuk urusan kesehatan, penanganan banjir, transportasi jalan dan infrastruktur lain," kata Benyamin, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Pemprov DKI Sudah Siap Salurkan BST PPKM Darurat, Pemerintah Pusat Terkendala Teknis

Dari total Rp 290 miliar itu, pihaknya bakal menggunakan sekira Rp 147 miliar untuk bidang kesehatan.

Seperti melengkapi sarana prasarana Rumah Sakit Serpong Utara dan Pondok Betung di Pondok Aren yang masih proses penyelesaian fisik.

"Ini kan kita minta banyak aja, dikasihnya berapa ya tergantung Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Benyamin menuturkan, alasan pihaknya meminta bantuan dana ke Anies Baswedan lantaran bantuan keuangan dari Provinsi Banten tak cukup memenuhi kebutuhan wilayahnya.

Selain itu, pihaknya meminta bantuan dan ke Pemprov DKI karena letak wilayahnya yang berdekatan dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Sudah Siapkan Anggaran BST untuk Warga Jakarta, Pemprov DKI Tunggu Arahan Jokowi

"DKI karena provinsi tetangga kita. Kalau kita ke Jawa Barat kayaknya agak terlalu jauh ya. Kita juga melihat historisnya. DKI yang meskipun kita anggap belum maksimal tapi minimal rutin membantu kita," tuturnya.

Saat ini, Pemkot Tangsel pun tengah menunggu kepastian bantuan keuangan dari Pemprov Banten sebesar Rp 30 miliar.

Benyamin tengah cemas, lantaran jumlah permintaan bantuan keuangan tidak akan diberikan sesuai dengan nominal yang diajukan. Lantaran adanya wacana refocusing anggaran.

"Itu yang saya khawatirkan, kalau bisa sih jangan. Karena untuk memenuhi kebutuhan RS Serpong Utara, kalau itu dipotong, dikurangi atau direfocusing lagi wah saya nggak tahu dah. Kita masih nunggu belum ada sinyal pencairan," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More