SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie angkat bicara terkait wacana perpanjangan PPKM Darurat. Ia mengaku dilema bila harus melakukan perpanjangan PPKM Darurat.
Pasalnya di satu sisi, pihaknya harus menekan angka kenaikan kasus COVID-19 di Tangsel dengan membatasi mobilitas masyarakat. Tapi di sisi lainnya juga harus memikirkan keseimbangan ekonomi.
"Kalau saya melihat walaupun berat ya, memang masih perlu kita. Masih perlu untuk mencegah orang berkerumun, orang tidak keluar rumah. Kalau pandangan kami di Tangsel masih dirasakan perlu perpanjangan PPKM Darurat, walaupun berat," kata Benyamin saat dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (14/7/2021).
Benyamin menerangkan, dirinya merasa berat memperpanjang PPKM Darurat lantaran harus memikirkan perputaran ekonomi.
Baca Juga: RS Rujukan COVID-19 Penuh, Wali Kota Tangsel: Waiting List ICU 60 Orang Sehari
Menurutnya, jika masyarakat sudah mulai terbiasa dengan pola pemesanan makan dan belanja melalui online, akan membantu perputaran ekonomi selama PPKM Darurat.
"Nah yang kita pikirin juga pedagang kecil warung-warung kecil, lapak, tapi mau nggak mau kan. Pilihan mereka, pilihan kita semua ini mau dagangannya laku atau kesehatan ya, gitu," ungkap Benyamin.
Soal pekerja, Benyamin mengklaim sudah meminta para pengusaha agar tidak melakukan pemecatan karyawan selama penerapan PPKM Darurat.
"Kita sudah minta dan imbau ke perusahaan-perusahaan melalui Disnaker dan Dinas Industri dan Perdagangan untuk tidak sampai PHK karyawannya. Kita sudah minta jangan (PHK), bagaimanapun," pintanya.
"Oke margin berkurang, tapi kan ini keselamatan bersama dulu, wayahnya. Pekerja-pekerja diayomi gitu," sambung Benyamin.
Baca Juga: Adik Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Meninggal Positif COVID-19
Lebih lanjut, Benyamin mengklaim penerapan PPKM Darurat berjalan efektif. Angka penularan kasus COVID-19 di Tangsel terbilang stabil, jumlah ketersediaan ruang ICU dan isolasi bertambah.
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Mereka yang Kehilangan Nyawa Demi Antre Gas Melon
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI