SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat segera mendatangi tempat-tempat vaksin yang sudah disediakan. Namun saat dalam proses mengantre atau menunggu giliran vaksin, harus tetap taat protokol kesehatan (Prokes).
Berbagai lokasi di ibu kota telah disulap menjadi tempat vaksin Covid-19. Pelaksanaannya dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari swasta, bangunan BUMD, hingga kantor pemerintah.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendatangi tempat-tempat vaksin dan saya juga berharap kita semua terus taat menjalankan protokol kesehatan," ujar Anies, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7/2021).
Salah satu BUMD yang mengelar vaksinasi adalah Bank DKI. Sejumlah kantornya disulap menjadi sentra vaksinasi agar bisa didatangi langsung masyarakat yang mau disuntik pada 17-18 Juli 2021.
"Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta vaksinasi dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini.
Dalam menjalankan sentra vaksinasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Ada dua lokasi vaksinasi yang dibuat, yakni Kantor Layanan Juanda di Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9 Jakarta Pusat dan Bank DKI Syariah Matraman di Jl. Matraman Raya No. 54, Jakarta Timur.
"Kami siapkan fasilitas tempat, tim pelaksana serta infrastruktur pendukung dari Bank DKI serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, langkah yang perlu dilakukan pertama adalah dengan mengunduh aplikasi JAKI, lalu buka, klik pada banner pendaftaran vaksinasi Covid-19, memasukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP, kemudian klik daftar vaksinasi Covid-19, isi data diri lengkap, isi data tempat tinggal dan pilih kategori masyarakat umum.
Terakhir, pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Setelah proses tersebut selesai, maka hasil pre-screening dapat dibawa bersama KTP asli/salinan atau kartu keluarga ke lokasi sentra vaksinasi pada jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Anies Ajak Warga Berbagi Pengalaman Vaksinasi COVID-19
Selain melalui aplikasi JAKI, Bank DKI juga akan melakukan pemberian vaksinasi kepada masyarakat umum terutama yang berlokasi dekat dengan lokasi sentra vaksinasi Bank DKI. Pemberian vaksinasi juga dilaksanakan untuk keluarga karyawan.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan memberikan vaksinasi kepada 7,5 juta warga. Dilansir dari situs resmi corona.jakarta.go.id, Per Juli 2021 vaksinasi telah dilaksanakan kepada 4,9 juta orang untuk dosis pertama dan 1,9 juta orang untuk dosis kedua.
Berita Terkait
-
Viral Rebutan Vaksin di Puskemas Dempo, Dinkes: Sudah Disarankan Daftar Online
-
Beda dengan Indonesia, Malaysia Bakal Izinkan Vaksin Covid-19 Berbayar
-
Joe Biden Sebut Media Sosial seperti Facebook Telah Membunuh Orang
-
Cek Fakta: Benarkah 5 Orang Serumah di Probolinggo Meninggal Usai Divaksin Covid-19?
-
Ratusan Warga Binaan Rutan Solo Vaksinasi Covid-19, Jadi Pertama di Jawa Tengah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern