SuaraJakarta.id - Peringatan Hari Raya Idul Adha di tengah pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM Darurat, membuat permintaan jasa pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat.
Seperti diungkapkan salah satu pemilik RPH Tunas Karya Pamulang Tangsel, Suwandi. Ia mengatakan, permintaan jasa pemotongan hewan kurban meningkat.
Peningkatan jasa pemotongan hewan kurban di RPH, kata dia, seiring dengan pembatasan pemotongan hewan kurban di masjid untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.
"Saat ini sudah banyak yang mendaftar untuk jasa pemotongan hewan kurban. Kira-kira ada 50 hewan kurban yang terdaftar. Ini masih sementara, masih banyak yang mendaftar," katanya dihubungi SuaraJakarta.id, Senin (19/7/2021).
Agar tidak kewalahan melakukan pemotongan hewan kurban, pihaknya melakukan pembatasan. Wandi memprioritaskan hewan kurban yang dibeli di tempat penjualan hewan kurban miliknya.
"Pendaftar pemotongan hewan kurban ini kebanyakan dari masjid dan yayasan. Mayoritas hewan kurbannya sapi," terang Wandi.
Pria 42 tahun itu menuturkan, seiring dengan banyaknya permintaan jasa potong hewan kurban, membuat tarif jasa pun ikut naik. Jika biasanya hanya Rp 250 ribu, kini tarifnya mencapai Rp 1 juta untuk pemotongan sapi.
Pihaknya pun hanya menerima jasa pemotongan hewan kurban berupa sapi atau kerbau sesuai standar RPH.
"Kalau normal Rp 250 ribu dibagi empat orang. Kalau untuk kurban itu terima bersih sampai daging dipotong kecil dadu Rp 1 juta per tim. Kita hanya sapi, kalau kambing itu mungkin di luar RPH," tuturnya.
Baca Juga: Tiadakan Salat Idul Adha di Masjid, Kemenag Tangsel: Bisa Shalat di Rumah, Jangan Egois
Sementara itu, soal penjualan hewan kurban tahun ini dirasa lebih baik dibandingkan tahun lalu yang anjlok dihantam awal pandemi COVID-19.
Wandi menyebut, ada kenaikan harga sapi kurban. Untuk sapi impor dari semula Rp 56-58 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 60-62 ribu per kilogram.
"Harga ada kenaikan sedikit. Sapi impor naik. Dulu sapi Bali Rp 56-58 juta, sekarang bisa di atas Rp 60-62 juta. Kita mau nggak mau naikkin juga, ngikutin harga dari sana," ungkapnya.
Dia berpesan, agar tak menimbulkan kerumunan saat pemotongan hewan kurban di area masjid, lebih baik melakukannya di RPH.
"Di RPH lebih aman, protokol kesehatan terjaga dan tak ada kerumunan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?