SuaraJakarta.id - Sudah hampir sebulan para pelaku usaha jasa servis elektronik di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak beroperasi. Kondisi itu lantaran tempat usaha mereka ditutup sementara selama PPKM Darurat.
Diperpanjangnya PPKM Darurat atau PPKM Level 4 di Tangsel hingga 2 Agustus 2021 mendatang, membuat para peservis elektronik itu kini kembali harus menjerit.
Salah satunya Bayu Nugraha. Dia mengaku, sudah hampir satu bulan tokonya ditutup. Penutupan itu membuat dirinya kewalahan mendapatkan penghasilan.
"Ditutup dari tanggal 3 Juli. Pemasukan sudah nggak ada sama sekali, susah," keluhnya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (27/7/2021).
Sembari menservis software komputer pelanggannya, Bayu bercerita, selama tokonya tutup, dia harus memutar otak agar tetap mendapat penghasilan.
Pasalnya, sejak 2013 membuka jasa servis elektronik, baru kali ini ia mengalami kesulitan mencari pemasukan lantaran adanya penutupan toko selama PPKM Darurat berlaku.
"Sudah mulai servis dari 2013, tapi tahun ini bener-bener sulit. Kondisinya sekarang kacau," katanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan harian, Bayu kini harus memikirkan soal pembayaran sewa toko dan listrik.
Apesnya, meski hampir satu bulan tak beroperasi, dirinya tetap harus membayar listrik dan uang sewa toko.
Baca Juga: Buntut Rayakan Ultah di Hotel saat PPKM, Seleb TikTok Juy Putri Disidang Kamis Lusa
Terlebih, pembayaran listrik toko dijadikan sayarat oleh manajemen gedung sebagai salah satu syarat jika dirinya akan mengambil peralatan miliknya di toko yang disewa.
Dalam sebulan, Bayu harus membayar tagihan listrik tokonya sebesar Rp 1,3 juta. Sedangkan sewa toko Rp 45 juta setahun.
"Bayar sewa aja bingung, kalau belum bayar listrik nggak bisa ngambil barang sama manajemen. Sedangkan bayar sewa toko juga jatuh tempo bulan ini, sudah pusing," paparnya.
Akibat penutupan toko itu, kini dirinya juga harus mengantongi surat izin manajemen jika ingin mengambil barang di toko.
"Saya ngambil hardisk aja harus ngambil surat izin dulu ke manajemen mall. Padahal cuma ngambil satu barang. Harus izin setiap ngambil barang. Sudah kayak mau ngambil barang orang lain aja," ungkap Bayu.
Untuk mencukupi kebutuhan harian, Bayu kini rajin membagikan selebaran jasa servis elektronik di sejumlah jalan yang ia lintasi.
Tag
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga