Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 29 Juli 2021 | 18:38 WIB
Puput Mayangsari alias Putri Mayang, biduan yang kini banting setir dengan membuka warung kopi di area pemakaman khusus COVID-19 zona 2 TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, akibat sepi job terdampak pandemi, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Sudah lebih dari sebulan ini Puput menganggur di rumah lantaran jadwal manggungnya semua telah dibatalkan akibat aturan PPKM Level 4.

Namun ia tak menyerah. Ia tetap berikhtiar mencari rezeki lewat warung kopi yang dibuatnya bersama adik dan ibunya di lahan baru pemakaman khusus COVID-19 zona 2 TPU Jombang.

Kebetulan lahan baru pemakaman TPU Jombang itu tepat berada di belakang rumahnya. Sehingga, dia dan keluarganya memanfaatkan itu sebagai peluang mengais rezeki di tengah pandemi COVID-19.

Dalam sehari, dari hasil warung kopi tersebut, Puput mengaku bisa mendapat penghasilan hingga Rp 2 juta. Penghasilan itu tergantung sepi atau ramainya aktivitas pemakaman.

Baca Juga: Retribusi Pemakaman COVID-19 TPU Jombang Rp 1 Juta, Pengelola: di Luar Warga Tangsel

"Kalau lagi ramai sehari bisa dapat Rp 2 juta. Tapi kalau sepi sehari Rp 800 ribuan lah. Ya lumayan aja lagi pandemi gini," sebutnya.

Selain menjadi biduan, Puput juga sempat bekerja menjadi marketing di salah satu Bank BUMN. Namun pekerjaan itu hanya dilakoninya beberapa bulan dan memutuskan berhenti.

Meski sibuk berdagang dan menjadi biduan, Puput tak lupa untuk terus mengenyam pendidikan di sekolah formal. Saat ini, ia merupakan mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di Kota Tangsel.

Sempat Khawatir

Berdagang di area pemakaman khusus jenazah COVID-19 bukan berarti membuat Puput tak merasakan kecemasan. Rasa khawatir terpapar COVID-19 tetap dirasakannya.

Baca Juga: Jerit Jasa Servis Elektronik di Tangsel Tutup Toko Sebulan Akibat PPKM: Kacau!

Namun demikian, Puput mengaku, selalu berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pakai hand sanitizer dan rajin cuci tangan agar tak terpapar COVID-19.

"Awalnya khawatir banget karena ngeliat diberita itu Covid-Covid gini takut banget. Tapi sekarang yang penting tetap protokol kesehatannya dijaga," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More