SuaraJakarta.id - Mengantisipasi terjadinya antrean pemulasaraan jenazah Covid-19, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat bentuk Tim Palang Oranye.
Camat Kembangan, Joko Mulyono mengatakan pada saat kasus Covid-19 meningkat dan diiringi angka kematian yang juga melonjak sempat terjadi antrean pemulasaraan jenazah Covid-19.
Ketika itu jumlah tenaga kesehatan dan petugas pemulasaraan masih terbatas. Bahkan, kata Joko, sempat ada satu jenazah Covid-19 harus menunggu seharian untuk diurus.
“Atas dasar itu kami bentuk relawan. Kebetulan sebelum pelatihan tanggal 4 Juli kami sudah latih tim untuk di Kembangan Utara. Tim relawan diisi tujuh orang untuk membantu pemulasaraan," kata Joko kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Satgas dan Baznas Beri Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Bagi Para Relawan
Dia menuturkan, relawan pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang dibentuk terdiri dari unsur warga, tenaga kesehatan, dan petugas PPSU yang dinamakan Tim Palang Oranye Kembangan.
Tergabung dalam Tim Palang Oranye Kembangan, para relawan dibekali dengan kemampuan pemulasaraan jenazah Covid-19 sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan. Tim Palang Oranye saat ini telah disebar ke enam kelurahan di Kecamatan Kembangan.
Sejak dibentuk 1 Juli lalu hingga saat ini telah ada 65 jenazah Covid-19 yang diurusi Tim Palang Oranye Kembangan. Jenazah itu dari pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Itu untuk satu Kecamatan saat kenaikan kasus akhir Juni sampai Juli lalu. Sekarang sudah mulai berkurang," tuturnya.
Namun kata Joko, untuk saat ini jumlah kematian akibat Covid-19 di wilayahnya telah mengalami penurunan. Berkurangnya angka kematian dilihat dari jumlah stok peti mati di Puskesmas Kembangan yang masih tersedia.
Baca Juga: Sidang Kasus Narkoba Jeff Smith Digeber, Pekan Depan Agenda Tuntutan
“Pekan kemarin kami bisa stok peti jenazah hingga delapan buah. Namun saat ini sudah tidak perlu ada stok lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia Hadir: Solusi Material Handling Masa Depan
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan