Kronologi Pemobil Sedan Diduga Halangi Ambulans Jemput Pasien Kritis di Tangsel

SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengantongi identitas pemilik mobil sedan yang viral diduga menghalangi laju ambulans di persimpangan Gaplek, Pamulang.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Sutarman mengatakan, pihaknya akan memanggil pemilik mobil sedan berwarna hitam tersebut.

Tak hanya itu, kepolisian juga akan memanggil sopir ambulans serta perekam video viral itu untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah mengantongi identitas pemilik kendaraan sedan tersebut dan akan memanggil kedua belah pihak, baik (pemilik) sedan dan pemilik ambulans, untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

Baca Juga: Kantongi Identitas Pemilik Mobil Diduga Halangi Ambulans, Polres Tangsel: Diperiksa Besok

Dari hasil penyelidikan, lanjut Dicky, mobil sedan yang diduga menghalangi laju ambulans tersebut beralamat di Jakarta Pusat.

"Sementara pemilik mobil sedan, kami indentifikasi bertempat tinggal di Jakpus dan sampai saat ini kami masih berusaha menghubungi pemilik kendaraan tersebut untuk dapat hadir di Polres Tangsel besok," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Terpisah, Bagus Sajiwo kernet ambulans yang merekam aksi tersebut, membenarkan kendaraannya yang diduga dihalangi oleh salah satu mobil.

Bagus mengatakan, saat itu ia dan rekannya akan menjemput pasien yang sudah kritis untuk dibawa ke rumah sakit. 

Baca Juga: Kaji Rekom Blokir e-KTP Pelanggar PPKM, Kadisdukcapil Tangsel: Saya Tak Mau Blunder

Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (28/7/2021) malam, dan direkam sekitar pukul 19.25 WIB.

"Awalnya kita dapat telepon dari keluarga pasien untuk jemput karena sudah dalam kondisi kritis. Dari Perumahan Kemang Residence ke Rumah Sakit Sentosa," kata Bagus, dihubungi Jumat (30/7/2021).

Saat melintas di persimpangan Gaplek, Pamulang, Bagus menyebut ada satu mobil yang diduga menghalangi laju ambulans yang ditumpanginya.

Bahkan, mobil ambulans yang dia naiki sempat akan menabrak lantaran sedan itu melakukan rem mendadak.

"Saat itu ada satu unit mobil yang menghalangi. Soalnya kami ngebut dia ikut ngebut. Kami pelan dia ikut pelan dan dia sempat ngerem mendadak. Hampir nabrak jaraknya 1 senti antara ambulans dengan mobil tersebut," ungkapnya.

"Padahal lajur sebelah kiri dalam keadaan kosong. Kita rekam aksinya bukan karena ingin memojokkan, tapi kita minta kesadarannya," sambung Bagus.