SuaraJakarta.id - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan mengeruk lumpur di sembilan sungai atau kali di wilayah itu guna melancarkan aliran air dan memaksimalkan daya tampung air saat musim hujan.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Mustajab menjelaskan, pengerukan itu merupakan tindakan antisipasi meluapnya air kali apabila debit air naik terutama saat curah hujan tinggi pada musim hujan.
"Di Jakarta Selatan ada sembilan program pengerukan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) dan tujuh prioritas wilayah yang kami lakukan. Kami bersihkan di Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Krukut, Sepak, Krukut Galenis, Kemang, Sarua, Pulo dan Cideng," kata Mustajab saat dihubungi di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Dia mengatakan proyek ini sebenarnya sudah dimulai dari awal tahun ini dan dan akan berlangsung hingga akhir tahun.
Baca Juga: Dalih Ekonomi, Pengusaha Printing di Jakarta Selatan Palsukan Surat Tes PCR
"Kami gencar melakukan pengerukan kali, dan sebenarnya ini sudah berlangsung lama, dan tidak hanya untuk mencegah banjir, tapi juga sebagai bentuk pemeliharaan," ujar dia.
Dengan membersihkan lumpur, menurut Mustajab, saluran air kali diharapkan mengalami penambahan daya tampung dan melancarkan saluran air di sepanjang kali.
Dia mengatakan upaya normalisasi kali itu dilakukan dengan pendalaman dan pelebaran sehingga endapan sedimen lumpur dan material lainnya diangkat, agar kali-kali dapat berfungsi secara maksimal untuk menampung debit air hujan.
"Selain untuk menambah daya tampung, pengerukan tersebut juga bertujuan menjaga ekosistem sekitar agar tidak terjadi penyempitan dan mengurangi genangan pada daerah rendah," tutur Mustajab. (Antara)
Baca Juga: Gelar Pra-Rekonstruksi, Polisi Yakini Kakek Ending Bunuh Istri Secara Terencana
Berita Terkait
-
Heboh! Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo, Singgung Arogansi dan Masalah Suku
-
Ridwan Kamil Bikin Konten Jokes Bahasa Jaksel, Dicibir Netizen: Nggak Usah Maksain Gitu
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual