SuaraJakarta.id - Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk kembali memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah termasuk di DKI Jakarta.
Namun, belum diumumkan level berapa PPKM akan diterapkan di DKI Jakarta.
Meski belum ada pengumuman lebih lanjut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria langsung memasang target tinggi.
Riza berharap pandemi bisa semakin terkendali di bulan Agustus ini.
"Kita targetkan di bulan Agustus ini Jakarta, dan tentu juga Indonesia, akan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi terkait penurunan COVID-19," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/8/2021).
Mengenai pelaksanaan PPKM di Jakarta, Riza tak ingin mendahului pemerintah pusat. Ia menyebut pihaknya hanya akan menjalankan aturan yang dibuat sesuai level penerapan yang ditentukan.
"Sekarang sudah diumumkan (perpanjangan PPKM) sampai tanggal 9 (Agustus). Tentu kami mendukung program daripada pelaksanaan ini. Mudah-mudahan sampai tanggal 9 terjadi penurunan lagi yang signifikan," katanya.
Angka penularan kasus COVID-19 di Jakarta belakangan ini menunjukkan tren penurunan.
Wagub DKI menyebut saat ini tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RS COVID-19 terpakai 56 persen. Padahal di awal bulan Juni sampai pertengahan, dari total 6.367 bed terisi lebih dari 90 persen.
Baca Juga: Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021
"BOR per 1 Agustus Alhamdulilah turun. Yang terpakai hanya 6.367 atau 56 persen," jelasnya.
Kapasitas Intensive Care Unit (ICU) juga mengalami penurunan. Meski tidak sebanyak bed isolasi, saat ini ICU terisi 79 persen.
"ICU terpakai 1.295 atau sama dengan 79 persen," ungkap Wagub DKI.
Riza menilai penurunan kasus COVID-19 di Jakarta terjadi karena penerapan aturan PPKM Level 4.
Selain itu kegiatan vaksinasi yang sudah mencapai target 7,5 juta orang, turut memberikan dampak positif.
"Ini berkat kerjasama seluruh pihak terutama disiplin dan tanggung jawab masyarakat yang semakin baik. Dan vaksin sudah mencapai dosis pertama 7.597.843, dosis kedua 2.716.121," pungkas Wagub DKI.
Berita Terkait
-
Dana RT/RW Tidak Jadi Naik 2x Lipat, Wagub Jakarta Rano Karno Buka Suara!
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
-
Harapan Wagub Rano Usai 6.700 Guru Ngaji di Jakarta Mendapat Insentif Rp500 Ribu per Bulan
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
12 Mobil Bekas Keren dengan Cicilan Rp2 Jutaan, Gaya Dapat Dompet Aman
-
8 Mobil Niaga Bekas di Bawah Rp80 Juta untuk Merintis Usaha, Irit & Tahan Banting
-
Sinergi untuk Pemulihan: Perjuangan Mengirim Bantuan di Tengah Infrastruktur Lumpuh
-
10 HP Murah untuk Hindari Android Kadaluarsa, Cocok buat Pengguna Budget 1-2 Jutaan
-
7 Sneakers Lokal yang Kerennya Setara Merek Internasional, Bikin Pede Melangkah Tanpa Mahal