SuaraJakarta.id - Daftar denda tilang polisi terbaru 2021. Pelanggar akan dikenakan denda mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
Aturan mengenai denda tilang mengacu pada Undang-undang atau UU Nomor 22 tahun 2009 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Di dalamnya terdapat sejumlah pasal yang secara rinci menjabarkan jenis pelanggaran serta besaran uang yang harus dibayarkan.
Misalnya, pada pasal 281 tertulis, pengendara yang kedapatan tak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM akan dikenakan denda maksimal Rp1 juta.
Sementara jika memilikinya, namun tak dapat menunjukkannya ke polisi, maka terancam denda lebih kecil, yakni Rp250 ribu.
Denda Tilang Polisi Terbaru 2021
Bukan hanya itu, ancaman denda juga menyasar pengendara yang tak memiliki STNK. Berdasarkan UU LLAJ pasal 288 ayat satu, pelanggar terancam denda Rp500 ribu.
Sedangkan mereka yang tak mengenakan helm, sesuai pasa 291 ayat satu, dendanya Rp250 ribu.
Pemotor yang terkena tilang bisa membayar denda dengan dua cara, yakni datang langsung ke Kejaksaan Negeri sesuai wilayah terkena tilang, atau menyetornya secara daring melalui perangkat aplikasi bernama e-tilang.
Baca Juga: PNS Imigrasi Tewas Digilas Truk di Medan, Begini Kronologinya
Berikut daftar lengkap denda tilang untuk pengendara motor:
- Tidak memiliki SIM (pasal 281) – Rp1.000.000
- Tidak dapat menunjukan SIM (pasal 288 ayat 2) – Rp250.000
- Tidak pakai pelat motor (pasal 280) – Rp500.000
- Tidak pakai spion, lampu rem, lampu utama, dan persyaratan teknis lainnya untuk pengendara motor (pasal 285 ayat satu) – Rp250.000
- Melanggar rambu lalu lintas jalan (pasal 287) – Rp500.000
- Melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi dan paling rendah (pasal 287 ayat 5) – Rp500.000
- Tidak ada STNK (pasal 288 ayat satu) – Rp500.000
- Tidak pakai helm (pasal 291 ayat satu) – Rp250.000
- Tidak menyalakan lampu utama saat malam hari atau kondisi tertentu (pasal 293 ayat satu) – Rp250.000
- Lampu utama sepeda motor tidak dinyalakan saat siang hari (pasal 293 ayat dua) – Rp100.000
- Tidak kasih lampu isyarat (sein) saat belok atau balik arah (pasal 294) – Rp250.000.
Berita Terkait
- 
            
              Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Honda Rilis 3 Motor Baru yang Bisa Dikendarai Pakai SIM Mobil, Serius?
- 
            
              Gesek Nomor Rangka Dihapus? Cek Fisik Kendaraan Tidak Harus Datang ke Samsat
- 
            
              4 Jurus Belok Motor Anti Gagal, Rahasia Lolos Ujian SIM C Buat Anak Muda
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...
- 
            
              Jangan Sampai Kehabisan, 4 Link DANA Kaget Siap Diburu, Total Rp235 Ribu
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Waspada! Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Potensi Petir di Sejumlah Wilayah
- 
            
              Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional