SuaraJakarta.id - Polsek Ciputat Timur membekuk dua oknum Karang Taruna gadungan yang viral melakukan aksi pungutan liar (pungli) terhadap sebuah warteg di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kedua oknum Karang Taruna gadungan itu masing-masing berinisial AR (27) dan SD (28). AR merupakan perempuan yang terekam kamera CCTV warteg yang melakukan pungli dan videonya viral di media sosial.
Sementara SD bertugas mengantar AR dengan sepeda motor melakukan aksi pungli ke sebuah warteg yang berada di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangsel tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova membenarkan pihaknya telah menangkap kedua oknum Karang Taruna gadungan tersebut pada, Rabu (4/8/2021) malam.
"Bukan pemalakan, tapi penipuan mengatasnamakan nama Karang Taruna tersebut. Tidak ada unsur kekerasan juga yang dilakukan (pelaku)," kata dia saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (5/8/2021).
Deni mengungkapkan, pelaku melakukan penipuan dengan mengatasnamakan RT setempat untuk acara 17 Agustusan. Padahal acara tersebut tidak ada.
"Dia pakai kuitansi. Kita juga akan panggil pihak Karang Taruna Pisangan untuk dipertemukan dengan pelaku, untuk melakukan permintaan maaf," tuturnya.
Terkait motif pungli, Deni mengatakan, berdasarkan pemeriksaan untuk kebutuhan biaya berobat ibu pelaku yang kini sedang sakit.
“Karena kebutuhan ibunya sakit, bingung cari duit, ngakalin begitu. Dia tulang punggung di dalam keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral Pria Ngamuk di Minimarket Tangsel Minta Rp 10 juta hingga Ajak Polisi Duel
Diberitakan sebelumnya, aksi pungli Karang Taruna gadungan itu viral, setelah video kamera CCTV di warteg tersebut tersebar ke media sosial. Pelaku pungli seorang lelaki dan perempuan.
Para pelaku tak hanya menyasar pedagang warteg. Tapi juga penjual martabak di depan kampu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangsel.
Saat ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, Windy membenarkan kejadian pungli tersebut. Ia yang saat itu tengah berjaga, dimintai uang sumbangan Rp 35 ribu. Dalihnya untuk kegiatan 17 Agustusan.
Windy menjelaskan, oknum Karang Taruna gadungan yang masuk ke dalam warteg dan meminta uang merupakan perempuan tomboy. Sementara temannya menunggu di luar di atas motor.
"Masuknya nggak permisi, katanya dari Karang Taruna RT 1 RW 1 minta sumbangan Rp 35 ribu buat acara 17 Agustusan. Dia maksa minta tapi nggak dikasih, (saya) telepon si ibu (pemilik warteg) katanya jangan dikasih," beber Windy.
"Enggak sopan, kaki kirinya naik ke atas bangku. Suara bos saya lewat telpon sengaja di-loudspeaker. Terus, dia pulang dan ngancem mau lapor ke RT RW," ungkap Windy.
Berita Terkait
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Suami Mata-matai Istri Selingkuh Pakai Drone, Ungkap Detik-Detik Dipergoki di Kamar Mandi
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Bahas Kasus Kematian Mahasiswa dan Perundungan, Natalius Pigai Datangi Universitas Udayana
-
Financially Pet-Friendly: Cara Mudah & Hemat Jadi Pet Parent Bersama OCBC NISP
-
Kendalikan Risiko, Raih Peluang: Era Baru Trading Derivatif Crypto Dimulai!
-
Bakar Sampah di Jakarta? Siap-Siap Wajahmu Mejeng di Medsos
-
Rocky Gerung Soroti Elite Sibuk Puji Diri: Gejala Pemalsuan Diri yang Lebih Bahaya