Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:28 WIB
Ilustrasi penculikan dan penyekapan.

SuaraJakarta.id - Seorang pengusaha Jakarta diculik. Pria pengusaha berinisial HH itu diculik pelaku yang berjumlah empat orang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Penculikan bermula ketika korban janjian transaksi jual beli mobil dengan seseorang di wilayah Cibubur, Jakarta.

Setiba di lokasi, bukan penjual mobil yang datang, malah korban langsung diculik dan disekap.

Korban disekap di mobil Toyota Fortuner miliknya berpelat nomor B 1540 BJR.

Baca Juga: Pengusaha Jakarta Diculik dan Dibawa ke Madiun, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar

Bak film action, situasi dramatis pun terjadi saat korban berhasil meloloskan diri dari aksi penculikan yang membawa HH hingga ke Kabupaten Madiun.

Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama menceritakan kronologi saat korban berhasil kabur dari para penculik.

Setibanya di wilayah Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Rabu (4/8/2021), keempat pelaku turun dari mobil.

Situasi itu dimanfaatkan korban yang awalnya berada duduk di belakang langsung menuju ke kursi kemudi.

Korban pun menancap gas mobil tersebut hingga menabrak satu mobil boks di wilayah Pajaran.

Baca Juga: Setelah Empat Kali Minus, Pertumbuhan Ekonomi DKI Melesat 10,91 Persen

Saat kejadian itu banyak warga yang melihat dan menduga sebagai insiden tabrak lari.

HH lantas mengemudi mobil itu dengan kencang hingga akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Ada warga yang lapor ke Polsek Saradan. Kemudian petugas mengejarnya. Dan akhirnya korban ditangkap polisi Nganjuk dan diamankan di Mapolres Nganjuk," kata Ryan dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Jumat (6/8/2021).

Selanjutnya, korban dilimpahkan ke Polres Madiun. Dari situ baru diketahui bahwa pria tersebut adalah korban penyekapan.

“Para penyandera ini sudah tiga hari menyekap korban di mobil. Jadi dibawa keliling. Hingga akhirnya sampai di Madiun,” ungkap Ryan.

Uang Tebusan Rp 5 Miliar

Ryan menambahkan, para pelaku penculikan meminta uang tebusan senilai Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Namun, keluarga korban baru mentransfer Rp 10 juta.

Selama dalam penculikan dan penyekapan, korban dipukuli hingga babak belur.

Tak hanya itu, pelaku juga menusuk beberapa bagian tubuh HH dengan pisau. Kedua tangan korban juga diborgol.

“Itu mata korban sampai hitam bengap. Korban juga ditusuk pakai pisau. Bajunya kena darah semua,” ungkap Ryan.

Kekinian, polisi berhasil menangkap tiga dari empat pelaku penculikan dan penyekapan pengusaha asal Jakarta tersebut.

“Mereka ditangkap di wilayah Nganjuk dan Ngawi. Yang satu belum tertangkap,” tutur Ryan.

Saat ini, penyidik masih meminta keterangan lebih lanjut dari korban. Begitu juga dengan para pelaku penculikan yang masih dilakukan pemeriksaan.

Load More