SuaraJakarta.id - Seorang pengusaha Jakarta diculik. Pria pengusaha berinisial HH itu diculik pelaku yang berjumlah empat orang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Penculikan bermula ketika korban janjian transaksi jual beli mobil dengan seseorang di wilayah Cibubur, Jakarta.
Setiba di lokasi, bukan penjual mobil yang datang, malah korban langsung diculik dan disekap.
Korban disekap di mobil Toyota Fortuner miliknya berpelat nomor B 1540 BJR.
Baca Juga: Pengusaha Jakarta Diculik dan Dibawa ke Madiun, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar
Bak film action, situasi dramatis pun terjadi saat korban berhasil meloloskan diri dari aksi penculikan yang membawa HH hingga ke Kabupaten Madiun.
Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama menceritakan kronologi saat korban berhasil kabur dari para penculik.
Setibanya di wilayah Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Rabu (4/8/2021), keempat pelaku turun dari mobil.
Situasi itu dimanfaatkan korban yang awalnya berada duduk di belakang langsung menuju ke kursi kemudi.
Korban pun menancap gas mobil tersebut hingga menabrak satu mobil boks di wilayah Pajaran.
Baca Juga: Setelah Empat Kali Minus, Pertumbuhan Ekonomi DKI Melesat 10,91 Persen
Saat kejadian itu banyak warga yang melihat dan menduga sebagai insiden tabrak lari.
HH lantas mengemudi mobil itu dengan kencang hingga akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Nganjuk.
"Ada warga yang lapor ke Polsek Saradan. Kemudian petugas mengejarnya. Dan akhirnya korban ditangkap polisi Nganjuk dan diamankan di Mapolres Nganjuk," kata Ryan dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Jumat (6/8/2021).
Selanjutnya, korban dilimpahkan ke Polres Madiun. Dari situ baru diketahui bahwa pria tersebut adalah korban penyekapan.
“Para penyandera ini sudah tiga hari menyekap korban di mobil. Jadi dibawa keliling. Hingga akhirnya sampai di Madiun,” ungkap Ryan.
Uang Tebusan Rp 5 Miliar
Ryan menambahkan, para pelaku penculikan meminta uang tebusan senilai Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Namun, keluarga korban baru mentransfer Rp 10 juta.
Selama dalam penculikan dan penyekapan, korban dipukuli hingga babak belur.
Tak hanya itu, pelaku juga menusuk beberapa bagian tubuh HH dengan pisau. Kedua tangan korban juga diborgol.
“Itu mata korban sampai hitam bengap. Korban juga ditusuk pakai pisau. Bajunya kena darah semua,” ungkap Ryan.
Kekinian, polisi berhasil menangkap tiga dari empat pelaku penculikan dan penyekapan pengusaha asal Jakarta tersebut.
“Mereka ditangkap di wilayah Nganjuk dan Ngawi. Yang satu belum tertangkap,” tutur Ryan.
Saat ini, penyidik masih meminta keterangan lebih lanjut dari korban. Begitu juga dengan para pelaku penculikan yang masih dilakukan pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Praperadilan Tom Lembong Ditolak Hakim, Kasus Impor Gula Lanjut ke Tipikor
-
Hakim tolak praperadilan Tom Lembong dalam kasus korupsi impor gula
-
Semua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 'Boneka Politik', Warga Kampung Bayam Pilih Gercos
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Awas Money Politics! Satgas Bergerilya Hingga Gang Sempit Awasi Pilkada DKI
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!