SuaraJakarta.id - Perbedaan pamer dan bangga. Kadang untuk memberi tahu tentang prestasi, dikira pamer. Namun ternyata itu hanya cerita kebanggaan saja. Lalu bagaimana untuk membedakan perbedaan pamer dan bangga? Berikut ulasannya.
Saat mencapai sesuatu, atau memiliki hal yang selama ini sudah kamu impikan, sangatlah wajar ketika kamu ingin berbagi berita kebahagiaan dengan orang sekitar.
Hal itu bisa jadi bentuk apresiasi diri karena sudah bekerja keras, sampai akhirnya apa yang kamu inginkan tercapai.
Hanya saja, jangan sampai kamu terjebak pada sikap pamer. Karena pamer ini, tak hanya membuat kamu tak disukai oleh orang-orang sekitar, juga bisa menimbulkan iri hati dan berbahaya. Habis, sikap pamermu itu keterlaluan.
Berikut perbedaan pamer dan bangga seperti ditulis Riva Khodijah di YourSay Suara.com:
1. Dari apa yang ditampakkan
Orang yang pamer, hanya ingin yang lain tahu bahwa dia kaya atau berprestasi.
Tapi enggan menjelaskan bagaimana ia meraih itu semua. Yang ditampakkan cuma sisi indah saja.
Sementara orang yang sekadar bangga dengan apa yang dicapai, justru mendorong orang lain untuk tahu susah payahnya meraih apa yang ia miliki saat ini.
Baca Juga: Modus Jadi ART, Perempuan asal Bandar Lampung Ini Gasak Harta Para Majikan
Supaya yang sedang berjuang, bisa termotivasi untuk meraih pencapaian juga.
2. Caranya bercerita
Orang yang memang berniat pamer, tanpa diminta pun, akan menceritakan tentang apa saja yang dipunyai, atau prestasi apa saja yang sudah diraih.
Hal ini selalu jadi topik pembahasan ketika sedang mengobrol. Sampai membuat orang yang mendengarnya jengah.
Sementara orang yang gak ada niatan pamer, justru umumnya malu untuk menceritakan. Khawatir nanti dibilang yang enggak-enggak.
3. Tujuannya menceritakan
Berita Terkait
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
Viral! DPRD Gorontalo Mau Rampok Uang Negara? Cek LHKPN-nya, Bikin Melongo
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI